Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat Manusia atau Sifatul Insaan

صفت الإنسان 

Al-Ishlah │ Dua potensi yang diilhamkan Allah  ke dalam jiwa manusia yakni takwa dan fujur adalah penentu sifat manusia. Dari sifat itu akan tergambar apakah manusia itu sebagai makhluk yang mulia atau sebaliknya menjadi makhluk yang hina. [QS. 90:10, 91:8, 76:3].

Potensi takwa akan membawa kemuliaan sifat manusia [QS. 91:9, 87:14-15, 62:4]. Sifat yang bersih dan dicintai oleh Allah SWT. Karena itu, manusia yang beruntunglah yang memiliki jiwa dan sifat yang bersih itu. Sifat itu akan selalu terus melekat pada jiwa manusia apabila ia senantiasa melakukan tazkiyah terhadap jiwanya (at tazkiyatun nafs).
Tazkiyah adalah pembelajaran, pelatihan dan pembinaan(tarbiyah) agar manusia memiliki sifat-sifat 'ibadurrahman (yang dicintai Allah) yaitu:
  1. Banyak bersyukur (syakur)
  2. Banyak bersabar (shabur)
  3. Penyantun (Ra'uf)
  4. Penyayang (rahim)
  5. Arif (halim)
  6. Banyak bertaubat (awwab)
  7. Lemah lembut (awwah)
  8. Jujur (shaduq)
  9. Amanah (amin)
Dengan sifat-sifat di atas seorang muslim akan meraih sukses di dunia dan akhirat (muflihun) [QS. 3:102-104]

Potensi fujur pada jiwa akan menjadikan manusia bersifat buruk dan jahat [QS. 103:1-3]. Itu karena jiwa dibiarkan terlantar sehingga menjadi berkarat dan kotor, apalagi jika sengaja dikotori (tadsiyatun nafs) [QS. 91:10, 17:11, 21:37, 70:19, 70:21, 17:100, 14:34, 90:4, 18:54, 100:6, 33:72]. Akibatnya, melekatlah sifat-sifat buruk padanya dan jadilah ia orang yang rugi dunia dan akhirat. Sifat-sifat buruk itu antara lain:
  1. Suka tergesa-gesa ('ajulan)
  2. Banyak berkeluh kesah (halu'an)
  3. lalai (ghafilan)
  4. Melampaui batas (thagiyan)
  5. Pelit (Qaturan)
  6. Kufur/ingkar (kafuran)
  7. Banyak mendebat/membantah (kanudan)
  8. Sangat zalim (zhaluman)
  9. Sangat bodoh (jahulan)
Pada akhir bahasan ini marilah kita renungkan hadis dari rasulullah SAW berikut ini:

Orang yang dungu/lemah adalah orang yang memperturutkan dirinya pada hawa nafsunya dan kemudian berangan-angan mendapatkan surga dari Allah (H.R. Muslim)

    Posting Komentar untuk "Sifat Manusia atau Sifatul Insaan"