Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Bersisir Rasulullah

Al-Ishlah │ Dalam suatu riwayat 'Aisyah r.a. mengungkapkan: "Aku pernah menyisir rambut Rasulullah saw, padahal aku sedang haid". [diriwayatkan oleh Ishaq bin Musa al Anshari dari Maan bin 'Isa dari Malik bin Anas, dari Hisyam bin 'Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari 'Aisyah r.a.]. Selain hadis ini, masih ada hadis yang semakna yaitu dalam Sahih Bukhari bab pakaian, dalam Sahih Muslim bab Haid yaitu hadis no. 297. Dalam Sunan Abu Daud yang juga bersumber dari 'Aisyah r.a. tercantum pada bab Tarajjul hadis no, 4189. Dalam Sunan Ibnu Majah tertera dalam bab pakaian yaitu hadis no.3633.

Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Anas bin Malik r.a. dikemukakan: "Rasululah saw sering meminyaki rambutnya, menyisir janggutnya dan sering menyisir rambutnya, beliau menutupi (bahunya) dengan kain kerudung. Kain kerudung itu demikian berminyak seakan-akan kain tukang minyak". [diriwayatkan oleh Yusuf bin Isa, dari Waki', dari Rabi' bin Shabih, dari Yazid bin Aban ar Raqasyi yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.] Ini diriwayatkan juga oleh Tirmidzi dalam kitab As Syamail dan juga diriwayatkan juga oleh Baihaqi.

Ummul Mukminin 'Aisyah r.a. mengungkapkan: "Sesungguhnya Rasulullah saw menyenangi mulai bersuci dari anggota badannya yang sebelah kanan, juga ketika bersisir dan ketika memakai sandal" [diriwayatkan oleh Hand bin as Sirri, dari Abul Ahwash dari Asy'ats bin Abis Sya'tsa dari bapaknya, dari Masruq yang bersumber dari 'Aisyah r.a.]. Selain dalm sunan tirmidzi, terdapat pula dalam Sahih Bukhari bab Thaharah, juga dalam Sahih Muslim bab Thaharah hadis no.258. dalam Sunan Abu Daud terdapat pada hadis no.33. Demikian pula diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah.

Abdullah bin Mughaffal r.a bercerita: "Rasulullah saw melarang bersisir kecuali sekali-sekali" [diriwayatkan oleh Muhammad Basyar, dari Yahya bin Sa'id, dari Hisyam bin Hasan, dari al Hasan Bashri yang bersumber dari 'Abdullah bin Mughaffal r.a.]. (Abdullah bin Mughaffal adalah sahabat Rasulullah saw yang masyur, ia adalah salah seorang peserta Baiatus Syajarah, wafat pada tahun 60 H, ada pula yang mengatakan 57 H)

Seorang sahabat Nabi saw (tidak disebutkan namanya, ada yang menyebutkan 'Abdullah bin Mughaffal r.a ) pernah mengatakan: "Sesungguhnya Rasulullah saw jarang-jarang saja bersisir" [diriwayatkan oleh Hasan bin 'Urfah, dari Abdus Salam bih Harb, dari Yazid bin Abi Khalid, dari Abil 'ala al Audi, dari Humaid ibn 'Abdurrahman, yang bersumber dari salah seorang sahabat nabi saw]

Posting Komentar untuk "Cara Bersisir Rasulullah"