Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketentuan, Perbedaan, Manfaat Sedekah dan Infak

Al-Ishlah │ Sedekah adalah memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada perorangan atau lembaga yang membutuhkan bantuan, dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan apa pun dari orang yang menerimanya.

Adapun definisi infak adalah membelanjakan harta sesuai dengan ketentuan agama Islam. Infak hukumnya Sunnah, baik untuk kepentingan keluarga maupun kepentingan masyarakat pada umumnya. Jika kita melaksanakan infak di jalan Allah swt. niscaya Allah swt. akan melipatgandakan amal kita sampai tujuh ratus kali.

Berikut ini saya akan sedikit menjelaskan tentang Ketentuan, perbedaan, manfaat sedekah dan infak:

1. Ketentuan Sedekah dan Infak

Ketentuan-ketentuan umum dalam berinfak ataupun bersedekah sebagai berikut:

· Orang yang berinfak atau bersedekah adalah orang yang berakal dan mumayiz (baligh).

· Barang yang diinfakan atau disedekahkan berupa barang yang bermanfaat dan dari hasil usaha yang baik.

· Berinfak atau bersedekah disertai dengan hati yang ikhlas dan tidak menyakiti hati orang yang menerimanya.

· Sedekah dan infak dapat diserahkan kepada perorangan ataupun lembaga seperti panti asuhan, takmir masjid, panitia pembangunan madrasah atau ke BAZIS (Badan Amil, Zakat, Infak, Sedekah).

· Berinfak dan bersedekah tidak ditentukan waktu dan jumlahnya.


2. Perbedaan Sedekah dan Infak

Sedekah dan infak adalah sama-sama memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan baik secara perorangan ataupun kepada lembaga yang bertujuan untuk kesejahteraan umat Islam dan pengembangan sarana dakwah Islamiah.

Walaupun demikian ada beberapa perbedaan diantara keduanya, berikut adalah perbedaan antara Sedekah dan Infak.

A. Sedekah

· Bersifat umum, sedekah tidak hanya berupa harta benda saja, akan tetapi bisa berupa jasa dan semua ucapkan baik itu termasuk sedekah.

· Hukumnya ada yang wajib jika dimaksudkan sebagai zakat dan ada yang sunnah juka itu sedekah biasa.


B. Infak

· Bersifat khusus, yaitu hanya berupa harta benda.

· Hukumnya ada yang wajib, seperti memberi nafkah anak dan istri dan ada yang Sunnah, seperti memberikan infak di Masjid, dan sebagainya.


3. Manfaat Sedekah dan Infak

Sedekah dan infak sangat besar manfaatnya, baik untuk orang yang bersedekah atau berinfak lebih-lebih bagi masyarakat yang menerimanya. Manfaat besar dari sedekah atau infak lainnya adalah merupakan tabungan amal dan pahala sampai besok di akhirat, yang tiada putusnya.


A. Manfaat dan hikmah bagi yang bersedekah atau berinfak

· Sebagai ungkapan syukur kepada Allah swt atas nikmat dan karunia-Nya

· Untuk membersihkan dan mensucikan diri dan terhadap apa yang kita miliki

· Menghilangkan sifat kikir

· Mendidik untuk bersifat pemurah

· Menyadari bahwa harta itu hanyalah amanah dari Allah yang harus dibelanjakan sesuai dengan aturan-Nya

· Mendekatkan diri kepada Allah swt.

· Menghilangkan murka Allah dan menolak bencana

· Menghilangkan dari sifat takabur dan angkuh


B. Manfaat dan hikmah bagi masyarakat yang menerima
· Meningkatkan kesejahteraan umat Islam dan mengentaskan kemiskinan di masyarakat

· Menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin

· Meningkatkan rasa persaudaraan umat Islam (Ukhuwah Islamiyah)

· Meningkatkan kepedulian sosial bagi masyarakat

· Mengokohkan keimanan bagi muallaf (Orang yang baru masuk Islam dan belum kuat keimannanya)

· Menambah sarana dan prasarana ibadah dalam dakwah Islam

· Melancarkan pelaksanaan dakwah

· Meringankan beban orang lain yang sedang ditimpa musibah

Alhamdulillah cukup sampai disini pertemuan kita pada artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus stand by di blog ini untuk mendapatkan update artikel-artikel Islam. Semoga puasanya lancar ya :)

Posting Komentar untuk "Ketentuan, Perbedaan, Manfaat Sedekah dan Infak"