tag:blogger.com,1999:blog-68755888837281303542024-03-05T11:06:29.180+07:00AL-ISHLAHalishlah.com adalah blog yang membagikan artikel tentang wawasan Islam
AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.comBlogger641125tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-55788333783796005112023-01-09T20:45:00.001+07:002023-07-06T20:47:01.165+07:00Pengertian dan Pentingnya Iman dalam Islam<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><br /></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif";">Pengertian dan Pentingnya Iman dalam Islam</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Iman merupakan salah satu konsep utama dalam agama Islam yang memiliki peranan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Iman merujuk pada keyakinan yang kuat terhadap ajaran dan prinsip-prinsip Islam, termasuk keyakinan kepada Allah, Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, malaikat-malaikat-Nya, hari kiamat, takdir, dan segala hal yang terkait dengan kehidupan akhirat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrk-pz3o5fk-0gVVSAd0kJRBgO9astEkLr0cieYapzr2R39IaHBSt8RLneR-MyPoylfl9iA6mb4fo8n8TOnmDkeQROdXMG7wEYe3d4NqWnjWWwRu8xr5-EvGc62q9ddIlBp-X6e5FOhPnlvu6ScFfvDV_otoLCxGID-zHT8frX_uBSU3skoA56cycJmmmg/s500/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="275" data-original-width="500" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrk-pz3o5fk-0gVVSAd0kJRBgO9astEkLr0cieYapzr2R39IaHBSt8RLneR-MyPoylfl9iA6mb4fo8n8TOnmDkeQROdXMG7wEYe3d4NqWnjWWwRu8xr5-EvGc62q9ddIlBp-X6e5FOhPnlvu6ScFfvDV_otoLCxGID-zHT8frX_uBSU3skoA56cycJmmmg/s320/Screenshot_2.png" width="320" /></a></div><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pengertian Iman dalam Al-Qur'an</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam Al-Qur'an, iman sering kali disebut sebagai "iman bil ghaib" yang berarti iman kepada hal-hal yang tidak dapat kita lihat secara langsung, tetapi dipercayai sebagai kebenaran yang mutlak. Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa iman bukanlah sekadar pengakuan lisan semata, tetapi ia harus tercermin dalam tindakan dan perilaku seorang Muslim.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 285, "Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, begitu juga orang-orang yang beriman. Semua mereka beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), 'Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun dari rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali.'"</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa iman mencakup keyakinan kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Iman juga menuntut ketaatan dan pengakuan terhadap ajaran-ajaran Allah yang diwahyukan melalui para rasul.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dasar Hukum dari Al-Qur'an dan Hadis</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dasar hukum untuk pentingnya iman dalam Islam dapat ditemukan dalam banyak ayat Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Beberapa contoh ayat yang menekankan pentingnya iman adalah sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Surah Al-Baqarah ayat 177: "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, tetapi benar-benar kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini menegaskan bahwa iman adalah faktor utama dalam menentukan kebajikan seseorang. Tidak hanya dalam peribadatan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Surah Al-Asr ayat 1-3: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini menyampaikan pesan bahwa iman adalah faktor yang menentukan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Hanya mereka yang memiliki iman yang kuat dan beramal saleh yang akan terhindar dari kerugian.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain Al-Qur'an, hadis-hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan penekanan terhadap pentingnya iman. Salah satu hadis yang relevan adalah hadis riwayat Abu Hurairah yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Iman itu terdiri dari lebih dari enam puluh cabang. Yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah (Tiada tuhan selain Allah) dan yang paling rendah adalah menghilangkan gangguan dari jalan, sedangkan malu adalah salah satu cabang iman." (HR. Bukhari dan Muslim)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari hadis ini, kita dapat melihat bahwa iman bukan hanya tentang keyakinan, tetapi juga tentang amalan dan perilaku sehari-hari. Iman yang benar akan tercermin dalam tindakan yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pentingnya Iman dalam Kehidupan Muslim</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Iman memiliki peranan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut adalah beberapa alasan mengapa iman sangat penting:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Hubungan dengan Allah: Iman yang kuat membangun hubungan yang kokoh antara seorang Muslim dengan Allah. Iman memungkinkan kita mengakui kebesaran Allah, merasa dekat dengan-Nya, dan mengandalkan-Nya dalam segala aspek kehidupan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Petunjuk hidup: Iman menjadi petunjuk hidup yang membimbing seorang Muslim dalam menghadapi tantangan dan pilihan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Iman memberikan prinsip-prinsip moral dan etika yang menjadi landasan dalam mengambil keputusan yang benar.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Keberkahan dan kebahagiaan: Iman yang kokoh membawa berkah dan kebahagiaan dalam kehidupan. Dengan memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan mengikuti ajaran-Nya, seorang Muslim akan merasakan kedamaian batin dan kepuasan yang mendalam.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Ketahanan dalam menghadapi cobaan: Iman yang kuat memberikan kekuatan dan ketahanan mental dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Keyakinan kepada Allah dan janji-Nya akan memberikan harapan dan keberanian dalam mengatasi kesulitan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">5. Pembangunan pribadi: Iman yang diperkuat dengan amal perbuatan yang baik membantu dalam pembangunan pribadi yang lebih baik. Iman memotivasi seorang Muslim untuk selalu meningkatkan kualitas diri, berusaha mencapai kesempurnaan, dan membantu orang lain.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kesimpulan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Iman merupakan konsep utama dalam agama Islam yang melibatkan keyakinan kuat terhadap ajaran dan prinsip-prinsip Islam. Iman tidak hanya berupa pengakuan lisan semata, tetapi harus tercermin dalam tindakan dan perilaku seorang Muslim. Al-Qur'an dan hadis-hadis memberikan dasar hukum yang kuat untuk pentingnya iman dalam Islam. Iman memiliki peranan penting dalam hubungan dengan Allah, sebagai petunjuk hidup</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">yang membimbing, membawa berkah dan kebahagiaan, memberikan ketahanan dalam menghadapi cobaan, serta membantu dalam pembangunan pribadi. Dengan memperkuat iman, seorang Muslim dapat menghadapi kehidupan dengan keyakinan, kekuatan, dan ketenangan yang lebih baik.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-49438086021577277842023-01-08T16:00:00.003+07:002023-07-06T20:38:07.319+07:00Mengenal Rukun Islam: Dasar-dasar Praktik Muslim<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<div class="MsoNormal"><b><br /></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Mengenal Rukun Islam: Dasar-dasar Praktik Muslim</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Islam adalah agama yang mencakup berbagai aspek kehidupan, baik spiritual maupun praktis. Salah satu landasan utama dalam mempraktikkan agama Islam adalah Rukun Islam. Rukun Islam merupakan lima pilar dasar yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap Muslim. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrJ3ilmcEvATBWxYlcedzrvt1tXTE4Cm_tEHV8G1zl0TgsrTS1UjEkYtXZHBUK-rprnke-q-G7jLqsTXeasFTFKdppvFexsox6VyCVaIXxFs_7nuklgUHC4kY5b9JUd1kV7UxlXjKlU00eEvlvxf4t6ycft_9j8fMDhMNIn7u31igEzRRVf3UP3dHsG-Ic/s121/ALISHLAH.COM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="93" data-original-width="121" height="93" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrJ3ilmcEvATBWxYlcedzrvt1tXTE4Cm_tEHV8G1zl0TgsrTS1UjEkYtXZHBUK-rprnke-q-G7jLqsTXeasFTFKdppvFexsox6VyCVaIXxFs_7nuklgUHC4kY5b9JUd1kV7UxlXjKlU00eEvlvxf4t6ycft_9j8fMDhMNIn7u31igEzRRVf3UP3dHsG-Ic/s1600/ALISHLAH.COM.png" width="121" /></a></div><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam artikel ini, kita akan mengenal Rukun Islam secara lebih mendalam, melihat dasar hukumnya dalam Al-Qur'an dan Hadits, serta pentingnya menerapkan Rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Syahadat (Pernyataan Iman)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Syahadat adalah rukun pertama dalam Islam. Pernyataan iman ini merupakan pengakuan seorang Muslim bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah Rasul-Nya. Dasar hukum Syahadat terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 163, yang menyatakan, "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Shalat (Menjalankan Ibadah Salat)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Shalat adalah rukun kedua dalam Islam. Shalat merupakan kewajiban setiap Muslim untuk melaksanakan ibadah salat secara teratur dan dengan penuh khusyuk. Dasar hukum Shalat terdapat dalam Al-Qur'an, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 45 yang menyatakan, "Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat." Selain itu, banyak pula Hadits yang menegaskan pentingnya shalat, seperti Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, "Amalan pertama yang akan dihisab pada hari Kiamat adalah shalat."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Zakat (Menunaikan Zakat)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Zakat adalah rukun ketiga dalam Islam. Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, kaum duafa, dan lain sebagainya. Dasar hukum zakat terdapat dalam Surah At-Taubah ayat 103, yang berbunyi, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka." Hadits juga menegaskan pentingnya zakat, seperti Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, "Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat..."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Puasa (Menjalankan Ibadah Puasa)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Puasa adalah rukun keempat dalam Islam. Puasa wajib dilakukan oleh setiap Muslim dewasa, di bulan Ramadan, dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dasar hukum puasa terdapat dalam Surah Al-Baqarah</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">ayat 183, yang menyatakan, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">5. Haji (Melakukan Ibadah Haji)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Haji adalah rukun kelima dalam Islam. Haji adalah ibadah yang dilakukan setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk mengunjungi Kota Mekah, melakukan serangkaian ritual yang ditetapkan, termasuk Tawaf, Sai, dan berdiri di Arafah. Dasar hukum haji terdapat dalam Surah Al-Imran ayat 97, yang berbunyi, "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) Allah ialah rumah yang dijadikan bagi manusia sebagai tempat berlindung dan (sebagai tempat) yang aman, yaitu Baitullah (Ka'bah) yang didirikan di Mekah."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Penerapan Rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari merupakan tanda keseriusan seorang Muslim dalam menjalankan agamanya. Dengan memahami dasar hukum dari Al-Qur'an dan Hadits, kita dapat memperkuat keyakinan dan motivasi dalam melaksanakan Rukun Islam.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain itu, Rukun Islam juga memberikan landasan bagi umat Islam dalam membentuk karakter yang baik. Melalui Syahadat, kita mengakui keesaan Allah dan membangun kesadaran akan kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Melalui Shalat, kita memperkuat hubungan kita dengan Allah dan melatih ketekunan serta kedisiplinan. Melalui Zakat, kita belajar berbagi dengan sesama dan memperhatikan kaum yang membutuhkan. Melalui Puasa, kita mengasah kesabaran, mengendalikan nafsu, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Dan melalui Haji, kita merasakan persatuan umat Islam dari berbagai negara dan meningkatkan kesadaran akan tujuan hidup yang lebih besar.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesimpulannya, Rukun Islam merupakan dasar-dasar praktik Muslim yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap Muslim. Mengenal dasar hukum Rukun Islam dalam Al-Qur'an dan Hadits memberikan kekuatan spiritual dan kepedulian sosial yang mendalam. Dengan mempraktikkan Rukun Islam secara konsisten, kita dapat memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan ini.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-62664334534842869492023-01-07T19:30:00.000+07:002023-07-06T20:26:51.794+07:00Filsafat Hidup dalam Islam: Tujuan, Arti, dan Kunci Kehidupan yang Bahagia<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><br /></span><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="482" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3KJrjq81BmscTXibtPDUma51Y6Iwlqq2eF2tKfOMTeMMJHk7fVYQ25surCO1-847HOEf-6cJB_4DqurgSPCv4TyKvLywug4tBpThz4XmyNG14OYgziXlSRNMKrWUFyRnb9iloAEIioIQ3tMFx37LWWzyIHI7Of20IviKGBzT24bqCIzilHLsiN7iNe_T/s320/Screenshot_11.png" width="320" /></div><br />www.alishlah.com</a> │<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: times new roman, serif;"><b>Filsafat Hidup dalam Islam: Tujuan, Arti, dan Kunci Kehidupan yang Bahagia</b></span></div>
<div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", serif;">Pendahuluan:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Islam sebagai agama universal menawarkan lebih dari sekadar sistem kepercayaan dan ibadah. Ia juga mencakup sejumlah prinsip dan panduan yang dapat membimbing manusia dalam mencapai tujuan hidup yang bermakna dan bahagia. Filsafat hidup dalam Islam mengajarkan arti sejati kehidupan, menetapkan tujuan hidup yang mulia, dan memberikan kunci-kunci penting untuk mencapai kebahagiaan yang abadi. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap filsafat hidup dalam Islam, dengan mengacu pada dasar hukum yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadits.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">I. Tujuan Hidup dalam Islam:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Tujuan hidup dalam Islam adalah untuk mencapai keberhasilan di dunia dan akhirat. Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan tertentu, yaitu untuk beribadah kepada-Nya, menjalankan peran sebagai khalifah di bumi, dan meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Al-Qur'an menjelaskan bahwa tujuan hidup sejati adalah mengenal Allah, beribadah kepada-Nya, dan berusaha menegakkan keadilan dan kesejahteraan di muka bumi. Dalam Surat Adh-Dhariyat [51:56], Allah berfirman, "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku."</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">II. Arti Hidup dalam Islam:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Arti hidup dalam Islam terletak pada hubungan manusia dengan penciptanya, Allah SWT. Manusia adalah makhluk yang mulia, diberikan akal, dan dipercayakan untuk menjaga dan memelihara alam semesta. Dalam Islam, hidup adalah ujian yang sementara, dan kualitas hidup seseorang ditentukan oleh sejauh mana ia beribadah kepada Allah, mengikuti petunjuk-Nya, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang baik. Al-Qur'an mengingatkan umat manusia bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang sementara, sementara kehidupan akhirat adalah yang abadi. Oleh karena itu, arti hidup dalam Islam adalah mencapai kehidupan yang bermakna dengan mempersiapkan diri untuk akhirat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">III. Kunci Kehidupan yang Bahagia dalam Islam:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Untuk mencapai kehidupan yang bahagia, Islam mengajarkan beberapa kunci penting yang harus dipatuhi oleh setiap Muslim. Berikut adalah beberapa kunci tersebut:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">1. Iman dan Taqwa: Iman yang kuat dan taqwa (ketaqwaan kepada Allah) merupakan fondasi dalam mencapai kehidupan yang bahagia. Iman yang lurus kepada Allah, mengikuti ajaran-Nya, dan menjauhi maksiat akan membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan seseorang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">2. Keadilan dan Kebaikan: Al-Qur'an dan Hadits mendorong umat Islam untuk hidup dengan prinsip keadilan dan keba</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">ikan. Menegakkan keadilan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia, akan menciptakan keharmonisan dan kebahagiaan dalam masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">3. Ketekunan dan Usaha: Islam mengajarkan pentingnya ketekunan dan usaha dalam mencapai tujuan hidup. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Asr [103:3], "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." Dengan ketekunan dan usaha yang sungguh-sungguh, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang diinginkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">4. Kehidupan yang Seimbang: Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat. Seorang Muslim harus memperhatikan tuntunan agama dalam menjalani kehidupan dunia, tanpa melupakan persiapan untuk kehidupan akhirat yang abadi. Keseimbangan antara hubungan dengan Allah, keluarga, pekerjaan, dan masyarakat akan menciptakan kehidupan yang bahagia dan berarti.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">5. Kesabaran dan Syukur: Dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, Islam mengajarkan pentingnya bersabar dan bersyukur. Dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah [2:155], Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar." Dengan bersabar dan bersyukur atas segala nikmat dan ujian yang diberikan, seseorang akan mencapai ketenangan dan kebahagiaan yang mendalam.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Dasar Hukum dari Al-Qur'an dan Hadits:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Filsafat hidup dalam Islam didasarkan pada Al-Qur'an dan Hadits sebagai sumber hukum dan petunjuk utama. Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Hadits merupakan perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang mencerminkan pengertian dan penerapan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Sebagai contoh, Al-Qur'an Surat Al-Baqarah [2:186] menyatakan, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku ini dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Hadits juga memberikan dasar hukum dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya" (HR. Ahmad).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Kesimpulan:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Filsafat hidup dalam Islam menawarkan panduan yang komprehensif untuk mencapai tujuan hidup yang mulia dan kebahagiaan yang abadi. Dalam Islam, hidup memiliki arti yang mendalam sebagai ujian sementara untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat yang abadi. Untuk mencapai kehidupan yang bahagia, Muslim harus mengikuti beberapa kunci penting seperti iman dan taqwa, keadilan dan kebaikan, ketekunan dan usaha, keseimbangan antara dunia dan akhirat, serta kesabaran dan syukur. Semua prinsip ini didasarkan pada Al-Qur'an dan Hadits sebagai sumber hukum dan petunjuk utama dalam Islam.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Dengan mengikuti filsafat hidup dalam Islam, seseorang dapat mencapai kehidupan yang bermakna, berkontribusi dalam membangun masyarakat yang baik, dan meraih kebahagiaan yang abadi di akhirat. Dengan memahami tujuan hidup sejati, arti hidup yang mendalam, dan kunci-kunci kehidupan yang bahagia dalam Islam, kita dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-12903165611455040822023-01-06T08:30:00.007+07:002023-07-06T20:30:13.795+07:00Nabi Muhammad SAW.: Sejarah dan Keutamaan Rasulullah<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<div class="MsoNormal"><b><br /></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ <o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Nabi Muhammad SAW.: Sejarah dan Keutamaan Rasulullah</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Np4AG6W0uaMrKjxBjEPeLUyNj2yKaHIACg--2Di49_wgAL8xSRDuEL_T9fzLVqjEmWfeK11MJxbzXhWjREon2NQku4UJ2tlgKRUTy0h14Nq31pHMZJRH0SWK4p4jBTNjJkO1VEWivm3FG4KZGN8Juj2Qu1WzRlu36mggpQLfMQjr4jIcD-hQB1DX0WBZ/s484/Nabi%20Muhammad%20SAW..jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="314" data-original-width="484" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Np4AG6W0uaMrKjxBjEPeLUyNj2yKaHIACg--2Di49_wgAL8xSRDuEL_T9fzLVqjEmWfeK11MJxbzXhWjREon2NQku4UJ2tlgKRUTy0h14Nq31pHMZJRH0SWK4p4jBTNjJkO1VEWivm3FG4KZGN8Juj2Qu1WzRlu36mggpQLfMQjr4jIcD-hQB1DX0WBZ/s320/Nabi%20Muhammad%20SAW..jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pendahuluan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Islam adalah agama yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Di tengah-tengah sejarah Islam yang cemerlang, satu nama yang tak tergantikan adalah Nabi Muhammad SAW.. Beliau adalah Rasulullah yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia. Artikel ini akan mengupas sejarah dan keutamaan Nabi Muhammad SAW., serta pentingnya peran beliau dalam agama Islam.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Latar Belakang Nabi Muhammad SAW.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Nabi Muhammad SAW. dilahirkan pada tahun 570 Masehi di Mekah, Arab Saudi. Beliau berasal dari keluarga yang terhormat di suku Quraisy. Sebelum menerima wahyu dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW. bekerja sebagai pedagang dan memiliki reputasi sebagai sosok yang jujur, amanah, dan bijaksana. Pada usia 40 tahun, saat tengah berkhalwat (tafakur / mengacu pada isolasi atau bersembunyi dari dunia untuk beribadah dan meditasi dengan intensitas tinggi) di Gua Hira, Malaikat Jibril menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW., yang menjadi awal mula misi kenabian beliau.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Perjalanan Kenabian Nabi Muhammad SAW.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW. mulai menyampaikan ajaran Islam kepada orang-orang di sekitarnya. Namun, penyebaran agama baru ini tidak berjalan mulus. Beliau dan para pengikutnya dihadapkan pada berbagai tantangan dan persekusi yang dilakukan oleh pihak musuh. Meski demikian, Nabi Muhammad SAW. tetap teguh dalam menyampaikan pesan Allah dan membangun komunitas Muslim yang kuat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad SAW. melakukan hijrah (migrasi) dari Mekah ke Madinah. Hijrah ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam dan memulai pembentukan negara Islam di Madinah. Di Madinah, Nabi Muhammad SAW. membangun masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, serta menyusun konstitusi Madinah yang mengatur hubungan antara Muslim dan non-Muslim.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Keutamaan Nabi Muhammad SAW.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Nabi Muhammad SAW. adalah manusia yang paling sempurna dan memiliki sifat-sifat terpuji yang sangat luar biasa. Berikut adalah beberapa keutamaan beliau yang layak untuk dicontoh:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">a. Keteladanan Moral: Nabi Muhammad SAW. dikenal karena ahlaknya yang mulia. Beliau senantiasa berperilaku baik, santun, dan jujur. Keteladanan beliau dalam berinteraksi dengan sesama manusia menjadikan beliau sebagai contoh terbaik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">b. Keadilan: Nabi Muhammad SAW. adalah sosok yang adil dalam segala aspek kehidupan. Beliau tidak memihak kepada kelompok tertentu dan memastikan setiap orang diperlakukan dengan adil dan setara di hadapan hukum.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">c. Rasa Kasih Sayang: Nabi Muhammad SAW. memiliki rasa kasih sayang yang besar terhadap umat manusia. Beliau peduli terhadap kesejahteraan dan kebutuhan orang lain, serta selalu siap memb</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">antu mereka dalam situasi sulit.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">d. Kecerdasan dan Kebijaksanaan: Nabi Muhammad SAW. memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Beliau mampu menghadapi berbagai tantangan dan memecahkan masalah dengan bijaksana.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">e. Kepemimpinan: Nabi Muhammad SAW. adalah pemimpin yang sangat baik. Beliau memimpin dengan teladan dan mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan serta meningkatkan potensi diri.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Pentingnya Peran Nabi Muhammad SAW.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Peran Nabi Muhammad SAW. dalam agama Islam sangat penting dan tak tergantikan. Beliau adalah penyebar ajaran Islam dan membimbing umat manusia ke jalan yang lurus. Nabi Muhammad SAW. juga menjadi teladan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ajaran dan sunnah beliau tercatat dalam kitab suci Al-Qur'an dan Hadis, menjadi pedoman utama bagi umat Islam dalam beribadah, beretika, dan membangun masyarakat yang baik.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kesimpulan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Nabi Muhammad SAW. adalah rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Beliau adalah sosok yang luar biasa, dengan kepribadian yang terpuji dan keutamaan yang sangat menginspirasi. Sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. penuh dengan perjuangan, pengabdian, dan keteladanan. Umat Islam di seluruh dunia sangat menghormati dan mencintai Nabi Muhammad SAW. sebagai pembawa agama yang mulia. Semoga kita semua dapat meneladani ajaran beliau dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi insan yang lebih baik dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-10732296306313257262023-01-05T09:00:00.001+07:002023-06-28T22:40:04.703+07:00Menarik ! ini Penjelasan tentang Jihad dalam Islam<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ <o:p></o:p></span></b><span style="font-family: times new roman, serif;"><b>Penjelasan tentang Jihad dalam Islam</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhRXIt5x-qK9oPTudgQRG16UaR5KNohaIugGs-VQBwyfJTVWGa2RfQPMJuqI1MGD4ds9v8u5YwXc2VfhUmNG4qMaZNAn37BQFBx59KzMuCrHnWjNagquMxkY493NzjkCETsAxDCEoaz1RQTDKmufLNuD0T4OQJNj6iyqhekiXE9MVIElDAxSsOTkDG0EZi/s791/jihad%20yang%20sesungguhnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="553" data-original-width="791" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhRXIt5x-qK9oPTudgQRG16UaR5KNohaIugGs-VQBwyfJTVWGa2RfQPMJuqI1MGD4ds9v8u5YwXc2VfhUmNG4qMaZNAn37BQFBx59KzMuCrHnWjNagquMxkY493NzjkCETsAxDCEoaz1RQTDKmufLNuD0T4OQJNj6iyqhekiXE9MVIElDAxSsOTkDG0EZi/s320/jihad%20yang%20sesungguhnya.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Pendahuluan</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Islam adalah agama yang luas dan kaya akan nilai-nilai spiritual, etika, dan hukum. Salah satu aspek yang sering diperdebatkan dan disalahpahami tentang Islam adalah konsep Jihad. Kata Jihad telah menjadi bahan perdebatan dan kontroversi dalam masyarakat modern. Namun, penting bagi kita untuk memahami bahwa Jihad, pada hakikatnya, bukanlah tindakan kekerasan tanpa henti seperti yang sering kali digambarkan oleh media. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan konsep Jihad dalam Islam dengan lebih mendalam dan meluruskan beberapa pemahaman yang salah.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Definisi Jihad</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kata "Jihad" berasal dari bahasa Arab yang berarti "usaha" atau "berjuang." Secara harfiah, Jihad dapat diartikan sebagai "usaha untuk melakukan kebaikan." Dalam Islam, Jihad memiliki beberapa dimensi, dan tidak semata-mata terkait dengan konflik fisik atau perang.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Jihad Dalam Diri (Jihad al-Nafs)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jihad dalam diri adalah dimensi pertama dari Jihad dalam Islam. Konsep ini mencakup perjuangan individu untuk mengatasi kelemahan dan hawa nafsu negatif dalam diri mereka sendiri. Melalui introspeksi dan usaha untuk memperbaiki diri, seorang Muslim berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan dekat dengan Allah. Jihad al-Nafs menekankan pentingnya mengendalikan nafsu duniawi seperti keserakahan, kemarahan, dan kebencian.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Jihad dengan Pengetahuan (Jihad al-Ilm)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jihad dengan pengetahuan adalah upaya seorang Muslim untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan memperdalam pemahaman agama. Islam menghargai ilmu pengetahuan dan mendorong umatnya untuk mencari pengetahuan tentang agama dan dunia di sekitar mereka. Jihad al-Ilm menekankan pentingnya belajar, merenung, dan berusaha untuk memperluas wawasan serta kemampuan intelektual.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Jihad dengan Kekuatan Ekonomi (Jihad al-Maal)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jihad dengan kekuatan ekonomi melibatkan upaya umat Islam dalam menggunakan kekayaan mereka untuk tujuan yang baik dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Ini mencakup memberikan zakat (sumbangan wajib) dan bersedekah kepada yang membutuhkan, mendukung proyek-proyek pembangunan, dan mempromosikan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Jihad dalam Membela Diri (Jihad al-Difa)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jihad dalam membela diri mengacu pada tindakan mempertahankan diri atau masyarakat Muslim ketika mereka berhadapan dengan agresi atau penindasan. Dalam Islam, Jihad al-Difa memungkinkan individu dan komunitas untuk menggunakan kekuatan fisik secara proporsional untuk melindungi diri mereka sendiri dan hak-hak mereka yang dijamin oleh agama.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">5. Jihad dalam Penyebaran Kebaikan (Jihad al-Da'wah)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jihad dalam penyebaran kebaikan melibatkan usaha aktif umat</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Islam untuk menyebarkan pesan-pesan agama yang baik melalui dakwah dan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya adalah mengajak orang lain untuk memahami dan menerima ajaran Islam dengan cara yang damai dan persuasif.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kesimpulan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jihad dalam Islam mencakup berbagai dimensi yang mencerminkan usaha individu Muslim untuk melakukan kebaikan, baik secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan masyarakat. Jihad bukanlah panggilan untuk tindakan kekerasan atau perang tanpa pandang bulu. Sebagai ganti itu, Jihad menekankan pentingnya introspeksi, belajar, berbuat baik, membela diri dengan proporsionalitas, dan menyebarkan pesan-pesan agama yang damai. Dalam pandangan Islam, Jihad adalah perjuangan internal dan eksternal yang bertujuan untuk mencapai kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-16544235242054814252023-01-04T15:00:00.009+07:002023-06-28T22:30:48.210+07:00Makna dan Hikmah dari Kisah Nabi Ibrahim<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Kisah Nabi Ibrahim (as) merupakan salah satu kisah paling terkenal dalam Islam. Nabi Ibrahim adalah seorang nabi yang dikaruniai kebijaksanaan dan keteguhan iman yang luar biasa.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNYL254-kxy4k4k-jmwdbzzonAUVicY48dUivB4n-7DtLRnR2sfsr5hwj4OU6gm0WSv6NmD_Xf3tZVLUUdguojExjAzrqXt0JX3VCdRvxoBh6j7rBNOtiq_4l2Lrt_nFhh1OYfJGxSjRV2IEx6hS25AV6Vj_13CQHyQslKu1jU_r63GkRiiVJ_Juz9hF5W/s657/kisah%20nabi%20ibrahim.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="129" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNYL254-kxy4k4k-jmwdbzzonAUVicY48dUivB4n-7DtLRnR2sfsr5hwj4OU6gm0WSv6NmD_Xf3tZVLUUdguojExjAzrqXt0JX3VCdRvxoBh6j7rBNOtiq_4l2Lrt_nFhh1OYfJGxSjRV2IEx6hS25AV6Vj_13CQHyQslKu1jU_r63GkRiiVJ_Juz9hF5W/w200-h129/kisah%20nabi%20ibrahim.jpg" width="200" /></a><span></span></div><span><div class="separator" style="clear: both; font-family: "times new roman", "serif"; text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Kisahnya memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat Muslim, menawarkan pemahaman yang mendalam tentang makna hidup, pengorbanan, dan kepercayaan kepada Allah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan hikmah yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Ibrahim.</span></div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Keteguhan Iman dan Pengorbanan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salah satu aspek utama dari kisah Nabi Ibrahim adalah keteguhan imannya kepada Allah. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail, sebagai ujian, Nabi Ibrahim siap untuk melaksanakannya dengan sepenuh hati. Meskipun itu adalah tugas yang sangat berat dan menyakitkan, ia tidak ragu sedikit pun. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan ketaatan yang luar biasa kepada Allah. Dalam kisah ini, kita belajar bahwa keteguhan iman adalah kunci untuk menghadapi ujian hidup dengan kesabaran dan keberanian.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Menentang Praktik Kesyirikan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kisah Nabi Ibrahim juga mengajarkan kita tentang pentingnya menentang praktik kesyirikan dan menyembah berhala. Sebagai seorang pemuda, Nabi Ibrahim melihat kebodohan dalam penyembahan berhala oleh masyarakatnya. Ia dengan berani menyampaikan pesan tauhid dan mengajak orang-orang untuk menyembah Allah yang Maha Esa. Ini menunjukkan pentingnya mempertahankan kebenaran dan menentang kejahilan, bahkan jika itu berarti melawan arus.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Tawakkal dan Kepercayaan kepada Allah</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kisah Nabi Ibrahim juga mengajarkan kita tentang pentingnya tawakkal (mengandalkan diri sepenuhnya kepada Allah) dan kepercayaan kepada-Nya. Ketika Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, ditinggalkan di padang pasir untuk melaksanakan perintah Allah, mereka berdua merasa yakin bahwa Allah akan melindungi dan memberikan solusi atas setiap kesulitan. Akhirnya, Allah mengirim domba sebagai pengganti Nabi Ismail sebagai bentuk ujian yang nyata. Kisah ini mengajarkan kita bahwa ketika kita tawakkal kepada Allah dengan sepenuh hati, Dia akan memberikan solusi dan pertolongan-Nya pada saat yang tepat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Ketenangan dalam Menghadapi Cobaan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kisah Nabi Ibrahim juga menggambarkan ketenangan yang dia miliki dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun ia dihadapkan pada berbagai ujian yang sulit, termasuk konfrontasi dengan raja yang zalim dan diusir dari tanahnya sendiri, ia tetap tenang dan yakin bahwa Allah akan melindunginya. Hal ini mengajarkan kita pentingnya menjaga ketenangan batin dan mempercayai rencana Allah meskipun dalam situasi sulit.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">5. Mengorbankan Diri untuk K</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">ebaikan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kisah Nabi Ibrahim menunjukkan pengorbanan besar yang ia lakukan untuk Allah. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka'bah di Makkah, ia dan putranya bekerja keras untuk melaksanakannya. Mereka berdua bekerja keras tanpa mengharapkan imbalan apa pun dari manusia, hanya untuk memenuhi perintah Allah. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengorbankan diri dan melakukan kebaikan tanpa mengharapkan imbalan dunia, tetapi semata-mata untuk mendapatkan keridhaan Allah.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kisah Nabi Ibrahim memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat kita ambil untuk memperkuat iman dan meningkatkan hubungan kita dengan Allah. Dalam keteguhan iman dan pengorbanan, kita menemukan kekuatan untuk menghadapi cobaan hidup dengan keberanian dan kesabaran. Dalam tawakkal dan kepercayaan kepada Allah, kita menemukan ketenangan dalam menghadapi segala situasi. Dan dalam mengorbankan diri untuk kebaikan, kita menemukan arti sejati dalam hidup kita sebagai hamba Allah yang taat. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah Nabi Ibrahim dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-41008708533791813722023-01-03T15:30:00.001+07:002023-06-28T22:20:06.561+07:00Tafsir Surat Al-Fatihah: Pengantar Utama Al-Quran<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><br /></span><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Surat Al-Fatihah, yang juga dikenal sebagai "Pembukaan Al-Quran," adalah surat pertama dalam Al-Quran. Surat ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam dan dianggap sebagai pengantar utama untuk memahami pesan dan makna Al-Quran secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tafsir Surat Al-Fatihah dan menggali beberapa konsep dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZxFXyTPR0ufJx-tfNwLVlpGIh9keQXeLpnMtaSs442eRPnW0EtzkEzmTt7NGlwfbcQIA0d7QTXyPxbv1wPXwSEtsHtTQssRDO9dMyXgsUejHkTBkOj1047qocnv_W6JEPUbBP7Tx9hyGzT-rwHADufP9mgI-uT9jnxmGNP_JXhOslYyjI-NDTCRXG8x4p/s221/Screenshot_14.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="218" data-original-width="221" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZxFXyTPR0ufJx-tfNwLVlpGIh9keQXeLpnMtaSs442eRPnW0EtzkEzmTt7NGlwfbcQIA0d7QTXyPxbv1wPXwSEtsHtTQssRDO9dMyXgsUejHkTBkOj1047qocnv_W6JEPUbBP7Tx9hyGzT-rwHADufP9mgI-uT9jnxmGNP_JXhOslYyjI-NDTCRXG8x4p/s1600/Screenshot_14.png" width="221" /></a></div><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Surat Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat yang singkat, tetapi kekuatannya dalam menyampaikan pesan yang mendalam sangatlah besar. Allah SWT menyebutkan dalam Al-Quran bahwa Surat Al-Fatihah adalah salah satu harta dari Tuhan yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan merenungkan makna yang terkandung dalam surat ini.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat pertama dari Surat Al-Fatihah adalah, "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." Dalam ayat ini, kita diajarkan untuk selalu memuji Allah dan mengakui kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Ini mengajarkan kita untuk menghargai nikmat-Nya dan selalu bersyukur dalam setiap aspek kehidupan kita. Tafsir Surat Al-Fatihah mengajarkan bahwa memulai dengan memuji Allah membantu kita menjaga fokus dan mengingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan haruslah untuk-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat berikutnya, "Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang," menggambarkan sifat Allah yang penuh kasih sayang dan rahmat. Allah dijelaskan sebagai pemilik sifat-sifat ini, dan dengan menyebutkan-Nya dengan nama-nama ini, kita diingatkan tentang kelembutan-Nya dan kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas. Dalam tafsir Surat Al-Fatihah, kita dipanggil untuk merenungkan sifat-sifat Allah ini dan meneladani-Nya dalam hubungan kita dengan sesama.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ketiga dan keempat berbunyi, "Yang menguasai di Hari Pembalasan, Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." Dalam ayat ini, kita diingatkan tentang hari pembalasan di mana semua perbuatan akan dinilai. Surat Al-Fatihah mengajarkan kita untuk menjaga ketakwaan dan menyadari bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan dimohon pertolongan. Tafsir Surat Al-Fatihah mengajarkan bahwa ketulusan dan pengabdian yang tulus hanya dapat ditujukan kepada Allah semata.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat kelima dan keenam mengatakan, "Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Dalam tafsir Surat Al-Fatihah, kita memahami bahwa Allah adalah penunj</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">uk jalan yang lurus. Kita memohon petunjuk-Nya agar tetap berada di jalan yang diridhai-Nya. Surat Al-Fatihah mengajarkan pentingnya mengikuti jejak orang-orang yang mendapatkan rahmat Allah dan menghindari perilaku dan pemikiran yang ditolak-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat terakhir, "Amin," adalah penegasan dari kesungguhan kita dalam berdoa dan memohon agar Allah menerima permohonan kita. Dalam tafsir Surat Al-Fatihah, kita dipanggil untuk meyakini bahwa Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, dan doa kita akan dijawab jika kita berdoa dengan tulus dan iman yang kuat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Surat Al-Fatihah adalah pengantar utama Al-Quran yang mengajarkan kita tentang tawhid (keyakinan pada keesaan Allah), ketakwaan, dan pengabdian yang tulus. Dalam tafsir Surat Al-Fatihah, kita belajar untuk memahami sifat-sifat Allah dan mengikuti jalan yang diridhai-Nya. Surat ini memberikan landasan yang kuat bagi pemahaman kita tentang Al-Quran secara keseluruhan, dan melalui pengamalan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya, kita dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan sejati dalam hidup ini dan di akhirat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesimpulan, Surat Al-Fatihah adalah pintu gerbang menuju pemahaman yang mendalam tentang Al-Quran. Dalam tafsirnya, kita memperoleh pengetahuan tentang sifat-sifat Allah, kepentingan beribadah hanya kepada-Nya, dan pentingnya menjaga ketakwaan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan memahami dan mengamalkan pesan-pesan Surat Al-Fatihah, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk memahami Al-Quran secara menyeluruh dan mengarahkan hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-72744034917856520292023-01-02T22:07:00.019+07:002023-06-28T22:13:26.974+07:00Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud: Menemukan Kedekatan dengan Allah <div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 24.192px;"><br /></span></div></span><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif";">Sholat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan pada malam hari setelah tidur sejenak dan memiliki dasar hukum yang kuat dalam Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai keutamaan dan manfaat Sholat Tahajud, yang diperkuat dengan dasar hukum dari Al-Quran dan Hadits.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", "serif";"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", "serif";">Dasar Hukum dari Al-Quran:</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, menjadi petunjuk utama dalam kehidupan kita. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra (17:79), "Dan dirikanlah shalat pada waktu sepertiga malam atau kurang dari itu. Bertahajudlah kamu (dalam shalat) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini menjelaskan bahwa Sholat Tahajud adalah ibadah tambahan yang Allah anjurkan bagi umat Muslim. Dalam waktu sepertiga malam atau kurang, Allah mengundang kita untuk berdiri di hadapan-Nya dan mendekatkan diri dalam sujud dan doa. Dengan dasar hukum ini, Sholat Tahajud menjadi suatu kewajiban moral bagi kita sebagai hamba-Nya untuk beribadah dan mendapatkan keberkahan-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dasar Hukum dari Hadits Nabi:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan dan petunjuk tentang Sholat Tahajud. Rasulullah adalah suri tauladan yang sempurna dalam beribadah, dan beliau secara rutin melaksanakan Sholat Tahajud. Beberapa hadits yang berkaitan dengan Sholat Tahajud antara lain:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Rasulullah SAW bersabda, "Sholat malam itu berupa dua rakaat dua rakaat, dan apabila salah seorang di antara kalian khawatir akan terbit fajar, maka sholatlah satu rakaat sebagai witir." (HR. Bukhari dan Muslim)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hadits ini menunjukkan tata cara pelaksanaan Sholat Tahajud yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ibadah ini dilakukan dalam rangkaian rakaat yang terdiri dari dua rakaat dua rakaat, diakhiri dengan satu rakaat witir sebagai penutup. Hal ini menunjukkan bahwa Sholat Tahajud memiliki struktur dan pola ibadah yang khusus.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Rasulullah SAW bersabda, "Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat yang dikerjakan pada waktunya dengan sempurna, kemudian berbakti kepada kedua orang tua." (HR. Bukhari dan Muslim)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hadits ini menekankan pentingnya melaksanakan Sholat Tahajud secara tepat waktu dan dengan sempurna. Dengan mengikuti sunnah ini, kita mendapatkan kecintaan Allah dan berada dalam ketaatan-Nya. Sholat</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Tahajud menjadi salah satu bentuk pengabdian kita kepada-Nya, yang menggambarkan keimanan dan ketakwaan yang mendalam.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari dasar hukum Al-Quran dan Hadits tersebut, dapat kita pahami bahwa Sholat Tahajud adalah ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Melalui ibadah ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, dan meraih keberkahan-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Mendekatkan diri kepada Allah: Sholat Tahajud adalah waktu yang istimewa untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Dalam ketenangan malam, kita berbicara kepada-Nya, memohon ampunan, dan menceritakan segala kebutuhan dan harapan kita. Melalui Sholat Tahajud, kita memperkuat hubungan spiritual dengan Allah dan merasakan kehadiran-Nya yang dekat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Penyucian jiwa dan pengampunan dosa: Sholat Tahajud merupakan bentuk penyerahan diri kepada Allah secara penuh. Dalam sujud dan doa, kita memohon pengampunan dosa-dosa kita dan membersihkan jiwa dari segala kesalahan. Dengan demikian, Sholat Tahajud menjadi sarana untuk membersihkan diri dan mendapatkan maaf serta keberkahan-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Keberkahan dalam hidup: Allah SWT berjanji memberikan keberkahan dalam hidup kepada orang-orang yang melaksanakan Sholat Tahajud dengan ikhlas dan konsisten. Keberkahan ini dapat berupa pembukaan pintu rezeki, keberhasilan dalam pekerjaan, dan keharmonisan dalam hubungan sosial. Sholat Tahajud menjadi jalan untuk meraih kehidupan yang penuh berkah dan mendapatkan pertolongan dari-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Kecerdasan dan ketenangan jiwa: Sholat Tahajud dilakukan pada waktu malam, ketika pikiran kita masih segar dan tenang. Dalam keadaan ini, kita dapat lebih fokus dan konsentrasi dalam beribadah, membaca Al-Quran, dan berdoa. Sholat Tahajud membantu meningkatkan kecerdasan spiritual dan ketenangan jiwa, sehingga kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">5. Meningkatkan ketakwaan dan kesabaran: Sholat Tahajud merupakan bentuk pengorbanan waktu tidur di malam hari. Dengan mengalahkan rasa kantuk dan menghindari godaan untuk terus tidur, kita menunjukkan ketakwaan dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT. Melalui Sholat Tahajud, kita melatih kesabaran, keihlasan, dan keteguhan dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Melihat keutamaan dan manfaat yang luar biasa dari Sholat Tahajud, serta dasar hukum yang kuat dari Al-Quran dan Hadits, penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk menghargai dan melaksanakan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan konsistensi. Sholat Tahajud adalah</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> ajang yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pengampunan-Nya, dan meraih keberkahan dalam hidup.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7upCZZ7R6s_7oQfo5Jiv5S-VU6cuKrvXYvOmdnJ2mwJrqsOK8fdyucIei6qoNzAR-w36CwyJRl_4AfQZvNn_oGrDGAnjHWZvYEGVVjGeEqQJEiuF5oJrBMtJpwT01sjW55N9iwmS4nS2vrmeU4I5C46XNJXAo2lckNKB3VzAKeGnMsT7TsoG2O4D0KE2T/s271/islam%20taubat.png" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><img border="0" data-original-height="184" data-original-width="271" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7upCZZ7R6s_7oQfo5Jiv5S-VU6cuKrvXYvOmdnJ2mwJrqsOK8fdyucIei6qoNzAR-w36CwyJRl_4AfQZvNn_oGrDGAnjHWZvYEGVVjGeEqQJEiuF5oJrBMtJpwT01sjW55N9iwmS4nS2vrmeU4I5C46XNJXAo2lckNKB3VzAKeGnMsT7TsoG2O4D0KE2T/s1600/islam%20taubat.png" width="271" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="MsoNormal"></div></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-41390718333646512762023-01-01T21:46:00.004+07:002023-06-28T21:58:30.276+07:0099 Asmaul Husna: Menyingkap Keindahan dan Keagungan Allah<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", serif;">Allah SWT memiliki 99 Asmaul Husna yang merupakan sifat-sifat-Nya yang sempurna dan indah. Masing-masing Asmaul Husna mencerminkan karakteristik unik dan makna yang mendalam. Mengenal dan memahami Asmaul Husna merupakan cara yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta meningkatkan kecintaan dan kepatuhan kita sebagai hamba-Nya. Berikut ini adalah penjelasan tentang 99 Asmaul Husna:</span></div><div class="MsoNormal"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><div class="MsoNormal">1. Allah: Allah adalah nama yang paling agung dan sempurna, mencakup semua sifat-sifat-Nya.</div><div class="MsoNormal">2. Ar-Rahman: Yang Maha Pengasih, menyirami semua makhluk-Nya dengan rahmat-Nya.</div><div class="MsoNormal">3. Ar-Rahim: Yang Maha Penyayang, memberikan rahmat-Nya kepada orang-orang yang beriman.</div><div class="MsoNormal">4. Al-Malik: Yang Maha Merajai, memiliki otoritas mutlak atas segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">5. Al-Quddus: Yang Maha Suci, bebas dari segala kekurangan dan dosa.</div><div class="MsoNormal">6. As-Salam: Yang Maha Memberi Keselamatan, sumber perdamaian dan keselarasan.</div><div class="MsoNormal">7. Al-Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan, memberikan kepastian dan keyakinan.</div><div class="MsoNormal">8. Al-Muhaymin: Yang Maha Mengawasi, mengetahui segala yang tersembunyi dan menjaga segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">9. Al-Aziz: Yang Maha Perkasa, memiliki keagungan dan kekuatan yang tak terbandingkan.</div><div class="MsoNormal">10. Al-Jabbar: Yang Maha Memaksa, memiliki kekuatan absolut dan mengendalikan segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">11. Al-Mutakabbir: Yang Maha Megah, memiliki keagungan dan kemuliaan yang tak terbatas.</div><div class="MsoNormal">12. Al-Khaliq: Yang Maha Pencipta, menciptakan segala sesuatu dengan sempurna.</div><div class="MsoNormal">13. Al-Bari': Yang Maha Membentuk, merancang dan membentuk setiap makhluk secara unik.</div><div class="MsoNormal">14. Al-Musawwir: Yang Maha Membentuk Rupa, memberikan bentuk dan wujud yang indah.</div><div class="MsoNormal">15. Al-Ghaffar: Yang Maha Pengampun, memberikan pengampunan dan kasih sayang kepada hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">16. Al-Qahhar: Yang Maha Menundukkan, memiliki kekuatan untuk menguasai dan mengendalikan segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">17. Al-Wahhab: Yang Maha Pemberi Karunia, murah hati dalam memberikan nikmat dan anugerah.</div><div class="MsoNormal">18. Ar-Razzaq: Yang Maha Pemberi Rezeki, memberikan rezeki kepada semua makhluk-Nya.</div><div class="MsoNormal">19. Al-Fattah: Yang Maha Pembuka Rahmat, membuka pintu-pintu rahmat dan kebaikan.</div><div class="MsoNormal">20. Al-Alim: Yang Maha Mengetahui, mengetahui segala sesuatu dengan ilmu-Nya yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">21. Al-Qabid: Yang Maha Menyempitkan, mengendalikan dan mempersempit rezeki serta penghidupan.</div><div class="MsoNormal">22. Al-Basit: Yang Maha Melapangkan, melapangkan rezeki dan memberikan kelapangan dalam kehidupan.</div><div class="MsoNormal">23. Al-Khafid: Yang Maha Merendahkan, merendahkan orang yang sombong dan melindungi yang lemah.</div><div class="MsoNormal">24. Ar-Rafi: Yang Maha Meninggikan, meninggikan derajat dan martabat hamba-hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">25. Al-Mu'izz: Yang Maha Memuliakan, memberikan kehormatan dan kebesaran kepada hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">26. Al-Mudhill: Yang Maha Menghinakan, merendahkan orang-orang yang durhaka dan menyombongkan diri.</div><div class="MsoNormal">27. As-Sami': Yang Maha Mendengar, mendengar segala sesuatu dengan sempurna.</div><div class="MsoNormal">28. Al-Basir: Yang Maha Melihat, melihat segala sesuatu dengan pandangan-Nya yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">29. Al-Hakam: Yang Maha Adil, memberikan keputusan yang adil dan bijaksana.</div><div class="MsoNormal">30. Al-Adl: Yang Maha Bijaksana, berlaku adil dan tidak memihak.</div><div class="MsoNormal">31. Al-Latif: Yang Maha Lembut, mengenal segala yang halus dan memahami dengan penuh kelembutan.</div><div class="MsoNormal">32. Al-Khabir: Yang Maha Mengetahui Dalam, mengetahui segala sesuatu dengan pengetahuan-Nya yang mendalam.</div><div class="MsoNormal">33. Al-Halim: Yang Maha Penyantun, penuh dengan kesabaran dan penundaan hukuman.</div><div class="MsoNormal">34. Al-Azim: Yang Maha Agung, memiliki kebesaran yang tak terbatas.</div><div class="MsoNormal">35. Al-Ghafur: Yang Maha Pengampun, memberikan ampunan dan penghapusan dosa.</div><div class="MsoNormal">36. Ash-Shakur: Yang Maha Menghargai, memberikan pahala yang melimpah atas segala kebaikan.</div><div class="MsoNormal">37. Al-Ali: Yang Maha Tinggi, memiliki keagungan yang tak terbatas.</div><div class="MsoNormal">38. Al-Kabir: Yang Maha Besar, memiliki kebesaran dan kemuliaan yang tidak terbatas.</div><div class="MsoNormal">39. Al-Hafiz: Yang Maha Memelihara, melindungi dan menjaga segala sesuatu dengan sempurna.</div><div class="MsoNormal">40. Al-Muqit: Yang Maha Pemelihara, memberikan makanan dan menjaga kebutuhan makhluk-Nya.</div><div class="MsoNormal">41. Al-Hasib: Yang Maha Menghitung, menghitung segala perbuatan dan amal perbuatan hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">42. Al-Jalil: Yang Maha Mulia, memiliki kemuliaan yang luar biasa.</div><div class="MsoNormal">43. Al-Karim: Yang Maha Pemurah, memberikan karunia dan kemurahan hati yang tak terbatas.</div><div class="MsoNormal">44. Ar-Raqib: Yang Maha Pengawas, mengawasi segala perbuatan dan kondisi hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">45. Al-Mujib: Yang Maha Mengabulkan, mengabulkan doa dan permohonan hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">46. Al-Wasi': Yang Maha Luas, memiliki keluasan rahmat dan kasih sayang yang melingkupi segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">47. Al-Hakim: Yang Maha Bijaksana, memiliki hikmah dan kebijaksanaan yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">48. Al-Wadud: Yang Maha Pengasih, penuh dengan kasih sayang dan cinta kepada hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">49. Al-Majid: Yang Maha Mulia, memiliki keagungan dan kemuliaan yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">50. Al-Ba'ith: Yang Maha Membangkitkan, membangkitkan orang-orang dari kematian untuk dihisab.</div><div class="MsoNormal">51. Ash-Shahid: Yang Maha Menyaksikan, menyaksikan segala sesuatu dengan kesaksian-Nya yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">52. Al-Haqq: Yang Maha Benar, penuh dengan kebenaran dan keadilan yang mutlak.</div><div class="MsoNormal">53. Al-Wakil: Yang Maha Memelihara, menjadi pelindung dan penolong bagi hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">54. Al-Qawi: Yang Maha Kuat, memiliki kekuatan yang tidak terbatas.</div><div class="MsoNormal">55. Al-Matin: Yang Maha Kokoh, memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan.</div><div class="MsoNormal">56. Al-Wali: Yang Maha Melindungi, melindungi hamba-Nya dari bahaya dan kerugian.</div><div class="MsoNormal">57. Al-Hamid: Yang Maha Terpuji, layak dipuji dan dihormati oleh semua makhluk.</div><div class="MsoNormal">58. Al-Muhsi: Yang Maha Menghitung, menghitung dan mencatat semua perbuatan hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">59. Al-Mubdi': Yang Maha Memulai, yang menciptakan segala sesuatu dengan keindahan dan ketertiban.</div><div class="MsoNormal">60. Al-Mu'id: Yang Maha Mengembalikan, menghidupkan kembali setelah mati dan menghidupkan kembali semangat hidup.</div><div class="MsoNormal">61. Al-Muhyi: Yang Maha Menghidupkan, memberikan kehidupan dan keberlanjutan.</div><div class="MsoNormal">62. Al-Mumit: Yang Maha Mematikan, yang menentukan ajal dan kematian makhluk-Nya.</div><div class="MsoNormal">63. Al-Hayy: Yang Maha Hidup, memiliki kehidupan yang abadi dan kekal.</div><div class="MsoNormal">64. Al-Qayyum: Yang Maha Mandiri, tidak bergantung pada siapa pun untuk kelangsungan hidup.</div><div class="MsoNormal">65. Al-Wajid: Yang Maha Penemu, menemukan segala sesuatu yang tersembunyi dan hilang.</div><div class="MsoNormal">66. Al-Majid: Yang Maha Mulia, memiliki kemuliaan dan keagungan yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">67. Al-Wahid: Yang Maha Esa, satu-satunya yang layak disembah dan dituju.</div><div class="MsoNormal">68. Al-Ahad: Yang Maha Tunggal, tidak ada yang dapat disamakan dengan-Nya.</div><div class="MsoNormal">69. As-Samad: Yang Maha Diperlukan, tempat bergantung dan mencari perlindungan yang sempurna.</div><div class="MsoNormal">70. Al-Qadir: Yang Maha Kuasa, memiliki kekuasaan untuk melakukan apa pun yang dikehendaki-Nya.</div><div class="MsoNormal">71. Al-Muqtadir: Yang Maha Berkuasa, memiliki kekuasaan absolut dan tak terbatas.</div><div class="MsoNormal">72. Al-Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan, memberikan keutamaan dan prioritas dalam segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">73. Al-Mu'akhkhir: Yang Maha Menunda, menunda atau menetapkan waktu yang tepat untuk segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">74. Al-Awwal: Yang Maha Awal, yang tidak memiliki awal dan keberadaan-Nya adalah yang pertama.</div><div class="MsoNormal">75. Al-Akhir: Yang Maha Akhir, yang tidak memiliki akhir dan keberadaan-Nya adalah yang terakhir.</div><div class="MsoNormal">76. Az-Zahir: Yang Maha Nyata, yang tampak dan dapat diamati dalam segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">77. Al-Batin: Yang Maha Tersembunyi, yang tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia.</div><div class="MsoNormal">78. Al-Wali: Yang Maha Memerintah, yang mengatur dan mengendalikan segala sesuatu dengan sempurna.</div><div class="MsoNormal">79. Al-Muta'ali: Yang Maha Tinggi, memiliki keagungan dan kemuliaan yang tinggi.</div><div class="MsoNormal">80. Al-Barr: Yang Maha Baik, penuh dengan kebaikan dan keberkahan.</div><div class="MsoNormal">81. At-Tawwab: Yang Maha Penerima Taubat, menerima taubat hamba-Nya dengan tangan yang terbuka.</div><div class="MsoNormal">82. Al-Muntaqim: Yang Maha Pembalas, memberikan hukuman kepada orang-orang yang berbuat jahat.</div><div class="MsoNormal">83. Al-'Afuww: Yang Maha Pengampun, mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dengan kemurahan hati.</div><div class="MsoNormal">84. Ar-Ra'uf: Yang Maha Penyayang, penuh dengan kasih sayang dan perhatian kepada hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">85.Malik Al-Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan, memiliki kekuasaan dan kekuatan mutlak atas segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal">86.Dhul-Jalali wal-Ikram: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan, memiliki keagungan dan kemuliaan yang luar biasa.</div><div class="MsoNormal">87. Al-Muqsit: Yang Maha Adil, berlaku adil dalam memberikan keadilan kepada semua makhluk-Nya.</div><div class="MsoNormal">88. Al-Jami': Yang Maha Mengumpulkan, mengumpulkan dan menghimpun segala sesuatu dalam kekuasaan-Nya.</div><div class="MsoNormal">89. Al-Ghani: Yang Maha Kaya, tidak membutuhkan sesuatu pun dari makhluk-Nya.</div><div class="MsoNormal">90. Al-Mughni: Yang Maha Memberi Kekayaan, memberikan kekayaan dan kecukupan kepada hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">91. Al-Mani': Yang Maha Mencegah, mencegah bahaya dan kerugian dari hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">92. Ad-Darr: Yang Maha Penyebab Kesengsaraan, menimbulkan kesengsaraan dan cobaan bagi hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">93. An-Nafi': Yang Maha Memberi Manfaat, memberikan manfaat dan kebaikan kepada hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">94. An-Nur: Yang Maha Penerang, sumber cahaya dan petunjuk bagi hamba-Nya.</div><div class="MsoNormal">95. Al-Hadi: Yang Maha Pemberi Petunjuk, memberikan petunjuk kepada hamba-Nya menuju kebenaran.</div><div class="MsoNormal">96. Al-Badi': Yang Maha Pencipta yang Maha Unik, menciptakan segala sesuatu dengan keunikan dan keindahan.</div><div class="MsoNormal">97. Al-Baqi: Yang Maha Kekal, keberadaan-Nya abadi dan kekal.</div><div class="MsoNormal">98. Al-Warith: Yang Maha Pewaris, mewarisi segala sesuatu yang ada.</div><div class="MsoNormal">99. Ar-Rasyid: Yang Maha Pandai, memberikan petunjuk dan hidayah yang sempurna kepada hamba-Nya.</div><div><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Itulah 99 Asmaul Husna beserta arti dan maknanya. Dengan memahami dan menghayati setiap Asmaul Husna, kita dapat mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Allah, mengamalkan sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari, dan mencapai kebahagiaan dan keberkahan yang sejati. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilPXObthy-UsSryBPOrd5jpWznOM0goLp5P7ctBECNtIgKbuDlP1kGVlQ_HI4w-pusWBKsttn_UWXGCTnE4cTLLOwkg6_epRasQTbq_F1QGt4tFS4ROYMVege_K_Gpf3mHnT1EKXvSdybWsc8JZHBfRmrTtWB03rFnv6kZIPQU1DzJNrAXp-LhP_Dw3lSn/s587/asmaul%20husna.jpg" style="font-family: "Times New Roman"; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="587" data-original-width="566" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilPXObthy-UsSryBPOrd5jpWznOM0goLp5P7ctBECNtIgKbuDlP1kGVlQ_HI4w-pusWBKsttn_UWXGCTnE4cTLLOwkg6_epRasQTbq_F1QGt4tFS4ROYMVege_K_Gpf3mHnT1EKXvSdybWsc8JZHBfRmrTtWB03rFnv6kZIPQU1DzJNrAXp-LhP_Dw3lSn/w278-h288/asmaul%20husna.jpg" width="278" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"></span></div></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel <a href="https://www.alishlah.com/2023/01/asmaul-husna.html">Mengenal Asmaul Husna</a><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-82374910779400630912023-01-01T21:30:00.008+07:002023-06-28T21:57:20.818+07:00Mengenal Asmaul Husna: 99 Nama Allah yang Indah dan Maknanya<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Allah, sang Pencipta alam semesta, memiliki 99 nama yang indah dan bermakna, yang dikenal sebagai Asmaul Husna. Setiap nama-Nya mengandung keistimewaan dan kekuatan yang melampaui pemahaman manusia. Mengenal Asmaul Husna adalah upaya mendalam untuk mengenal Allah yang lebih baik, memahami sifat-sifat-Nya, dan memperkuat hubungan spiritual kita dengan-Nya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdP-bEDTpbJBvcjsx3v9Dm3dyF5sRoFLmwx5PPsqbIWQzOW1NxseAeRSCVrMyEbqtV5GDUBLrSsSzzFuFrcBrKO5c8tlcDtSGNpoKJ3gMQFT3_rjXLDeDCQYh4zkrcrKGhe-P9Hh92hWDaauGLPOgZsqHaiOviLQhvGwbqlxxomiOmM9kEDz35Q4BBEQ-X/s896/asmaul%20husna%20kaligrafi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="887" data-original-width="896" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdP-bEDTpbJBvcjsx3v9Dm3dyF5sRoFLmwx5PPsqbIWQzOW1NxseAeRSCVrMyEbqtV5GDUBLrSsSzzFuFrcBrKO5c8tlcDtSGNpoKJ3gMQFT3_rjXLDeDCQYh4zkrcrKGhe-P9Hh92hWDaauGLPOgZsqHaiOviLQhvGwbqlxxomiOmM9kEDz35Q4BBEQ-X/s320/asmaul%20husna%20kaligrafi.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Allah: Nama yang paling agung dan maha kuasa. Mengandung makna bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan dihormati.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ar-Rahman: Maha Pengasih, memperlihatkan belas kasihan yang tak terbatas kepada seluruh ciptaan-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ar-Rahim: Maha Penyayang, memberikan rahmat-Nya kepada mereka yang beriman dan taat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Malik: Maha Merajai, pemilik mutlak segala sesuatu di alam semesta.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Quddus: Maha Suci, bebas dari segala kekurangan dan kesalahan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">As-Salam: Maha Memberi Kesejahteraan, sumber keamanan dan kedamaian.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Mu'min: Maha Memberi Keamanan, membangun rasa aman dalam hati orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Muhaimin: Maha Memelihara, menjaga dan melindungi seluruh ciptaan-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Aziz: Maha Perkasa, memiliki keagungan yang tak terbandingkan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Jabbar: Maha Memperbaiki, yang memperbaiki segala kelemahan dan memperkuat hati yang rapuh.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Mutakabbir: Maha Megah, yang memiliki segala kebesaran dan keagungan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Khaliq: Maha Pencipta, yang menciptakan alam semesta dengan kehendak-Nya yang sempurna.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Bari': Maha Melepaskan, yang merancang dan mengatur setiap makhluk dengan kebijaksanaan-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Musawwir: Maha Pemahat, yang menciptakan bentuk-bentuk yang indah dan unik.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Ghaffar: Maha Pengampun, yang memiliki kesediaan untuk memaafkan dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Qahhar: Maha Menundukkan, yang memiliki kekuasaan untuk menguasai dan mengendalikan segala sesuatu.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Wahhab: Maha Pemberi Karunia, yang memberikan karunia-Nya tanpa henti.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ar-Razzaq: Maha Pemberi Rezeki, yang memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-Fattah: Maha Pembuka Rahmat, yang membuka pintu-pintu keberkahan dan kemudahan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Al-'Alim: Maha Mengetahui, yang memiliki pengetahuan yang tak terhingga.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Setiap nama dari Asmaul Husna memiliki makna yang mendalam dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Allah. Mengenal dan mengamalkan Asmaul Husna dapat membantu kita mengembangkan hubungan spiritual yang lebih dekat dengan-Nya. Ketika kita merenungkan setiap nama, kita semakin menghargai kebesaran dan kekuasaan-Nya serta merasakan rahmat-Nya yang melimpah.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam mengenal Asmaul Husna, penting untuk tidak hanya menghafalkan daftar nama-nama tersebut, tetapi juga memahami dan mengamalkan maknanya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyadari bahwa Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kita dapat menjadi lebih sabar dan penuh kasih sayang terhadap sesama. Dengan menyadari bahwa Allah adalah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, kita dapat mencari pengetahuan dan berpegang pada kebenaran.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengenal Asmaul Husna bukanlah sekadar memperoleh informasi, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang mendalam. Setiap nama Allah adalah sebuah pintu untuk memperoleh keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan mengamalkan dan merenungkan Asmaul Husna, kita dapat memperkaya kehidupan spiritual kita, meningkatkan kesadaran kita akan kebesaran Allah, dan menemukan kedamaian dalam menghadapi ujian hidup.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam upaya mengenal Asmaul Husna, kita juga dapat memperluas pemahaman kita dengan membaca tafsir atau kajian tentang setiap nama. Dalam mempelajari Asmaul Husna, kita semakin menghargai keindahan, kekuatan, dan cinta Allah yang tak terbatas. Mari kita perkuat hubungan spiritual kita dengan-Nya melalui pengetahuan dan pengamalan Asmaul Husna, sehingga kita dapat hidup dalam kesadaran dan penghormatan yang lebih dalam terhadap-Nya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Inilah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia; Yang Maha Mengetahui yang tersembunyi dan yang nyata. Dia-lah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hashr: 22)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam menyelami dan mempelajari Asmaul Husna, semoga kita mendapatkan keberkahan dan petunjuk dari-Nya.</div></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel <a href="https://www.alishlah.com/2023/06/asmaul-husna-arti.html">99 Asmaul Husna</a><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-6605970986940077342022-01-01T16:46:00.001+07:002023-06-28T16:51:08.943+07:00Menemukan Kedamaian dalam Islam: Panduan untuk Hidup Harmonis<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><br /></span><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Kedamaian adalah hal yang dicari oleh setiap individu dalam kehidupannya. Kehidupan yang harmonis, di mana hati dan pikiran kita tenang, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh banyak orang. Dalam Islam, kedamaian adalah prinsip yang sangat penting. Agama ini menawarkan panduan dan ajaran yang dapat membantu individu menemukan kedamaian dalam hidup mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa dalil Al-Qur'an dan hadits yang mendukung panduan untuk menemukan kedamaian dalam Islam.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTHQQPo7dkEpdDV5VWsthOS5Xe2YbmCEQc0BzhMG2gmEkbjiPxjnCW6G1GkUAggkweluLn90q8hMb8tfqymf3JjU71-X64-mhrobhLc3gNeE9FgfvofDa7swKPmO5EH8l1BYN5aZ2cZPqW1yy-QGlSKbjX6w0TrAoTRNaLYu_Ax8o1Ln8DYiq8Kn0BCIu9/s396/Screenshot_5.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="291" data-original-width="396" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTHQQPo7dkEpdDV5VWsthOS5Xe2YbmCEQc0BzhMG2gmEkbjiPxjnCW6G1GkUAggkweluLn90q8hMb8tfqymf3JjU71-X64-mhrobhLc3gNeE9FgfvofDa7swKPmO5EH8l1BYN5aZ2cZPqW1yy-QGlSKbjX6w0TrAoTRNaLYu_Ax8o1Ln8DYiq8Kn0BCIu9/s320/Screenshot_5.png" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>1. Hubungan yang Mendalam dengan Allah:</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam mencari kedamaian dalam hidup, penting untuk mengembangkan hubungan yang mendalam dengan Allah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram." (QS. Ar-Ra'd [13]: 28)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini mengingatkan kita bahwa mengingat Allah dan memiliki kesadaran yang kuat tentang-Nya dapat memberikan ketenangan dan kedamaian kepada hati dan pikiran kita. Melalui ibadah, doa, dan introspeksi diri, kita dapat merasa dekat dengan pencipta kita. Memahami atribut dan sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberi kita rasa aman dan keyakinan bahwa Dia selalu bersama kita.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>2. Kesabaran dan Syukur:</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Islam mengajarkan pentingnya kesabaran dan syukur dalam menghadapi ujian hidup. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sungguh, yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS. Al-Baqarah [2]: 45)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup. Dalam menjalani kehidupan ini, kita harus bersabar dan tetap teguh dalam menjalankan kewajiban kita terhadap Allah. Dalam kesulitan, kita harus tetap mengandalkan-Nya dan menjaga hubungan kita dengan-Nya melalui shalat. Kesabaran adalah sikap yang mengajarkan kita untuk tetap tenang dan tawakal kepada Allah. Selain itu, Islam juga mengajarkan pentingnya syukur. Allah berfirman:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum [30]: 21)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat-nikmat Allah yang telah Dia berikan kepada kita. Dengan bersyukur, kita dapat menghargai dan mengakui karunia-Nya dalam kehidupan sehari-hari.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>3. Kasih Sayang dan Kebaikan:</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Islam mendorong umatnya untuk mempraktikkan kasih sayang dan kebaikan terhadap sesama manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang dicabut oleh lidahmu, yaitu bohong ini halal dan itu haram; karena kamu mengatakan bohong terhadap Allah, sedangkan orang yang berdusta kepada Allah tidaklah akan mencapai kedamaian." (QS. An-Nahl [16]: 116)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ayat ini mengingatkan kita untuk jujur dan berlaku adil dalam semua aspek kehidupan. Dalam mencapai kedamaian, penting bagi kita untuk berlaku baik terhadap orang lain dan memperlakukan mereka dengan adil. Dalam menjaga hubungan sosial, kita harus menjauhi perilaku dusta, penipuan, dan menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama. Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan keluarga, tetangga, dan semua orang di sekitar kita. Dengan mengamalkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan saling membantu, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis di sekitar kita.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>4. Pendidikan dan Pembelajaran:</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pendidikan dan pembelajaran adalah penting dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hadits ini menekankan pentingnya mencari ilmu pengetahuan. Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Islam, sejarahnya, dan prinsip-prinsipnya. Membaca Al-Qur'an, hadits, dan literatur Islam lainnya, serta mencari ilmu dari para ulama dan cendekiawan Islam, adalah cara untuk meningkatkan pemahaman kita tentang agama dan mencari kedamaian melalui pengetahuan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>5. Membangun Kualitas Diri:</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Penting bagi kita untuk menjaga kualitas diri dalam mencapai kedamaian dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Sesungguhnya, di dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itulah hati." (HR. Bukhari dan Muslim)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hadits ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati dan menjauhi perilaku negatif. Dalam mencari kedamaian, kita harus berusaha menjadi pribadi yang jujur, adil, sabar, dan rendah hati. Menjaga kualitas fisik dan mental juga penting dalam mencapai keseimbangan dan kedamaian dalam hidup kita.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan memperhatikan dalil-dalil Al-Qur'an dan hadits yang disebutkan di atas, kita dapat melihat bagaimana Islam memberikan panduan yang jelas untuk mencapai kedamaian dan hidup harmonis. Mengembangkan hubungan yang mendalam dengan Allah, bersabar, bersyukur, menjalin hubungan yang baik dengan sesama, mencari ilmu, dan membangun kualitas diri adalah langkah-langkah penting dalam perjalanan kita menuju kedamaian dalam Islam. Dengan menerapkan ajaran-ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan kedamaian yang sejati dan hidup harmonis sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-85023137494157125102021-11-01T16:14:00.008+07:002023-06-28T16:24:21.929+07:00Mengenal Lebih Dekat Pengurusan Jenazah: Pedoman dan Dalilnya<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ <o:p></o:p></span></b><span style="font-family: times new roman, serif;">Pengurusan jenazah merupakan bagian yang sangat penting dalam budaya dan agama kita. Proses pengurusan jenazah melibatkan tindakan dan prosedur yang harus diikuti dengan cermat dan hormat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengurusan jenazah serta mengeksplorasi dalil-dalil yang mendasarinya dalam agama.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrv0XrMkRybVbhDP2dFb2Pt6aYKg97COsGcijjJ3Elt_fF8OHzo7-LG8BBlgz9NG94rAahvnfJZsyLsziPChV8k1ndJhLqbn3x2x5rcDp-H7rg1cT-gXUyvKnX9dTVAM5ESMM0UlSk-KogoqS_R_iwHsrw_XLH-W-PUSwDOOHvx0IXK4upxbmua-8Qy_3c/s788/jenazah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="788" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrv0XrMkRybVbhDP2dFb2Pt6aYKg97COsGcijjJ3Elt_fF8OHzo7-LG8BBlgz9NG94rAahvnfJZsyLsziPChV8k1ndJhLqbn3x2x5rcDp-H7rg1cT-gXUyvKnX9dTVAM5ESMM0UlSk-KogoqS_R_iwHsrw_XLH-W-PUSwDOOHvx0IXK4upxbmua-8Qy_3c/s320/jenazah.jpg" width="320" /></a></div></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman", serif; text-align: justify;">Pengurusan jenazah adalah tugas yang diemban oleh keluarga dan kerabat terdekat orang yang meninggal. Hal ini meliputi serangkaian langkah yang melibatkan pemeliharaan, penyucian, pemakaian kain kafan, dan pemakaman jenazah. Setiap agama memiliki pedoman dan tradisi tersendiri terkait dengan pengurusan jenazah, tetapi tujuannya adalah sama, yaitu menghormati jenazah dan mempersiapkannya untuk pemakaman.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Dalam Islam, pengurusan jenazah diatur oleh hukum syariah dan memiliki dalil-dalil yang kuat. Salah satu dalil yang menjadi dasar pengurusan jenazah dalam Islam adalah hadis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, "Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya adalah enam: jika engkau menjumpai mereka, maka hendaklah engkau menyapa mereka dengan salam; jika mereka meminta bantuanmu, maka bantu mereka; jika mereka meminta nasihatmu, maka berilah mereka nasihat; jika mereka bersin, maka ucapkanlah 'Yarhamukallah' (semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); jika mereka sakit, maka kunjungilah mereka; dan jika mereka meninggal, maka ikuti jenazah mereka" (HR. Bukhari dan Muslim).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Hadis ini menekankan pentingnya menjalankan kewajiban-kewajiban terhadap orang Muslim yang meninggal dunia, termasuk pengurusan jenazah. Dalam Islam, pengurusan jenazah meliputi beberapa langkah penting, seperti mencuci jenazah (taharah), membalutnya dengan kain kafan, mendirikan shalat jenazah, dan menguburkan jenazah dengan cara yang benar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Selain dalam Islam, agama-agama lain juga memiliki pedoman dan ajaran terkait pengurusan jenazah. Misalnya, dalam agama Kristen, proses pengurusan jenazah sering melibatkan upacara pemakaman di gereja dan pemakaman yang dipimpin oleh pendeta atau pastor. Agama Buddha memiliki tradisi pengurusan jenazah yang berbeda, seperti pembakaran jenazah dan upacara peringatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Dalam semua agama, pengurusan jenazah memiliki prinsip-prinsip yang sama, yaitu menghormati jenazah dan memberikan penghormatan terakhir kepada mereka. Penting untuk memahami dan menghormati tradisi dan keyakinan agama dalam proses pengurusan jenazah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Selain itu, ada pula aturan hukum dan peraturan yang mengatur pengurusan jenazah dalam beberapa negara. Setiap negara memiliki persyaratan dan prosedur yang berbeda dalam hal izin pemakaman, penguburan, dan pemindahan jenazah. Penting bagi keluarga dan kerabat yang mengurus jenazah untuk mematuhi aturan-aturan ini dan mencari informasi terkait dari otoritas terkait.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman, serif;">Dalam kesimpulannya, pengurusan jenazah adalah tugas penting yang harus dilakukan dengan penuh hormat dan memperhatikan aturan agama dan hukum yang berlaku. Berbagai agama memiliki pedoman dan dalil-dalil yang mengatur pengurusan jenazah, dan penting bagi kita untuk memahami dan menghormati kepercayaan orang lain dalam proses ini. Melalui pengurusan jenazah yang baik, kita dapat memberikan penghormatan terakhir yang pantas bagi mereka yang telah meninggal dunia.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br /><div><br /></div>AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-12282544324540350582021-07-05T16:36:00.002+07:002023-06-28T20:11:59.219+07:00Merawat Orang Tua yang Sakit, Kewajiban dan Pedoman dalam Al-Quran dan Hadits<div style="text-align: center;">
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span face="sans-serif" style="background-color: white; color: #222222; font-size: 24.192px;"><br /></span><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;">Pada suatu titik dalam kehidupan, orang tua kita mungkin akan mengalami sakit atau kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan ekstra. Sebagai anak, kita memiliki tanggung jawab moral dan agama untuk merawat dan menjaga kesejahteraan orang tua kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya merawat orang tua yang sakit serta pedoman dan dalil-dalil yang terkait dalam Al-Quran dan Hadis.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman", "serif"; text-align: justify;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUp7TKbLN4hader1_GvCfQtqLMUfDVIbc1PsnbDiCmTcTdbJtnTsXhKpvn06UZR5vucmU1WAVbmJ59qknAvpWhcelH3JmPxhce1r0MrRTv-Dpoa0g8bIsT62ZQ-BhwHVKlz_kwEFxgLrpzPtxiCmLQKGmpcOsiamb2IthWF_QkmVYELK4l7j1m7S578Aj1/s761/orang%20tua%20sakit%20keras.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="761" data-original-width="562" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUp7TKbLN4hader1_GvCfQtqLMUfDVIbc1PsnbDiCmTcTdbJtnTsXhKpvn06UZR5vucmU1WAVbmJ59qknAvpWhcelH3JmPxhce1r0MrRTv-Dpoa0g8bIsT62ZQ-BhwHVKlz_kwEFxgLrpzPtxiCmLQKGmpcOsiamb2IthWF_QkmVYELK4l7j1m7S578Aj1/s320/orang%20tua%20sakit%20keras.jpg" width="236" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Tanggung Jawab terhadap Orang Tua:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Merawat orang tua yang sakit adalah salah satu kewajiban agama yang ditegaskan dalam Islam. Al-Quran memberikan arahan yang jelas tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Dalam surat Al-Isra' [17]: 23, Allah SWT berfirman, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Memberikan Perawatan dengan Kasih Sayang:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketika orang tua kita sakit, penting bagi kita untuk memberikan perawatan dengan kasih sayang dan penghargaan yang tinggi. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Rahmat Allah tidak akan diturunkan kepada seseorang yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada manusia." Dari hadis ini, kita belajar bahwa merawat orang tua yang sakit dengan penuh kasih sayang adalah cara untuk mendapatkan rahmat Allah SWT.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Kesabaran dan Doa:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Merawat orang tua yang sakit bisa menjadi tugas yang menantang. Dalam Al-Quran, Allah SWT menekankan pentingnya kesabaran dan doa dalam menghadapi cobaan. Dalam surat Al-Baqarah [2]: 155, Allah SWT berfirman, "Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." Dalam proses merawat orang tua yang sakit, kesabaran dan doa menjadi faktor penting untuk menghadapi tantangan dan mendapatkan kekuatan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Mendapatkan Pahala dan Berkah:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Merawat orang tua yang sakit juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala dan berkah yang besar. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baik perbuatan yang diterima oleh Allah adalah perbuatan yang paling senang kepada keluarganya, dan aku adalah orang yang paling senang kepada keluargaku." Dari hadis ini, kita memahami bahwa merawat orang tua yang sakit dengan penuh cinta dan kesabaran adalah amalan yang sangat dihargai oleh Allah SWT.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesimpulannya, merawat orang tua yang sakit adalah kewajiban agama yang harus dilaksanakan dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan doa. Al-Quran dan Hadis memberikan pedoman yang jelas tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan memberikan perawatan yang baik kepada mereka. Melalui perbuatan ini, kita dapat mendapatkan pahala dan berkah yang besar serta memperoleh rahmat Allah SWT.</div><div class="MsoNormal"><br /></div></span></div><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-15256695620137268772019-09-01T10:06:00.000+07:002019-10-28T10:32:17.150+07:00Download Buletin dan Buku Islami Gratis (bermacam-macam tema)<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>Download Seluruh Buletin dan Buku Gratis </b></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>(bermacam-macam tema)</b></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg971ueHQX_aoKw9Clz_RvGJayyZhC571mW1xgWxzCdKf9CVxIWfPIARW4syfeNaLBYZjn6So_rIvxW-xNq3SZboYb8U3CVLtz1ZGSWFYwjQ8kkzQ1SUSlPnlzHlJFBAq3BNF6YghCbU94i/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" data-original-height="358" data-original-width="368" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg971ueHQX_aoKw9Clz_RvGJayyZhC571mW1xgWxzCdKf9CVxIWfPIARW4syfeNaLBYZjn6So_rIvxW-xNq3SZboYb8U3CVLtz1ZGSWFYwjQ8kkzQ1SUSlPnlzHlJFBAq3BNF6YghCbU94i/s200/Screenshot_1.png" width="200" /></span></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">E-Book ini bersumber dari Rumaysho.com :</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://rumaysho.com/19101-download-seluruh-buletin-dan-buku-gratis-rumaysho.html" rel="nofollow">https://rumaysho.com/19101-download-seluruh-buletin-dan-buku-gratis-rumaysho.html</a></span><br />
<br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">klik link dibawah ini untuk mendownload e-booknya :</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/drive/folders/1P5jtqUeVqgGk1p3li9mdPufWcNvyyBiy?usp=sharing" target="_blank">Buku 24 Jam di Bulan Ramadhan</a> (1 folder)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/drive/folders/1T5UkrY1V6i851pLbq2buUG1Mupdn6r3A?usp=sharing" target="_blank">Buku Berbagi Faedah Fikih Puasa dari Matan Abu Syuja</a> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">(1 folder)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/drive/folders/1qClCnXHmfO5bxzpuKzDV95dV_Zwhy3rB?usp=sharing" target="_blank">Buku Ramadhan Bersama Nabi</a> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">(1 folder)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/13Hs250J2aApmPGNwltRYKQ6rPDNLSKc7/view" target="_blank">Buku Gratis - Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1TaQpuyyjDUArg4OQmTcu1ayELJjYD2jA/view" target="_blank">Buku Gratis - Belajar Qurban Sesuai Tuntunan Nabi - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/186X6fufOHQqxv2qmBZ3vXS93xNVtGhyZ/view" target="_blank">Buku Gratis - Belum Berani Nikah</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<a href="https://drive.google.com/file/d/1giyXeaMEOXOTygdkdgDQol1ghBn2RWMo/view" target="_blank">Buku Gratis - Hadits Puasa dari Bulughul Maram</a><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/19MC2tTQZPiEpUt-hndFKOcvQ9vR3gtaL/view" target="_blank">Buku Gratis - Jangan Golput - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1qXNNjcXOoKl1fVp5C96OTYnF0QG_kNVq/view" target="_blank">Buku Gratis - Jangan Pandang Masa Lalunya - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1JhcGkiYxxVzF3v9bhGfgPWxekXzmg-Ft/view" target="_blank">Buku Gratis - Kisah Itsar Para Salaf, Sudahlah Biarkan Dia Duluan</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1MVWOu4S_w8pR09HfR-iiPRPSjm7U6xYd/view" target="_blank">Buku Gratis - Mereka yang Merugi - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1MDkAHGt991EBZ32cLDFswYczfOypdc85/view" target="_blank">Buku Gratis - My Bucket List Berhaji - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1zqPeDalsurbqp4IAMruI_HKUD1N5aMPc/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - My Bucket List Berhaji versi Tablet</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1i3Cz1Z1SWf4Ur79L-IGq3e0dzxniEgaJ/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Perhiasan Wanita - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1jqGCoX4Zh8o98k1OtDTzXcYDovxYDg5X/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Pesugihan (Buku Kecil) - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1fSpjlq04LsZX3Pkj1cF03ui7poAtnpv6/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Ramadhan Bersama Nabi - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/16t019RVsYZ2jQP4EiNZlVjPk-16HoVBW/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Seret Rezeki, Sulit Jodoh</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1eV1MKCxPbxkbQ834bS4iiyyr-P14543Q/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Siap Dipinang - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1DN9jEQTTOOL95etBTFYLZM3PU860Ox1s/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Suami Istri Idaman</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1dg7w9zlNDw11d0G5jR3_1S3VQCDNZs6K/view" target="_blank">Salinan Buku Gratis - Untaian Faedah dari Ayat Puasa - Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<br />
--------------------- <span style="font-family: "times new roman" , serif;">(Download per folder dibawah ini :)</span><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1Q-ohbBrRFFAwpk5gLvLroM2gox7AqCiw" target="_blank">Buletin Umum Berbagai Tema</a><br />
<div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/open?id=1YGeRJ0UGiOwq4AoV8O4vvOiGc-pSfA46" target="_blank">Naskah Khutbah Jumat Muhammad Abduh Tuasikal</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span><a href="https://drive.google.com/open?id=1Pl3n9GTTXZ4JepmHR8IhYwSA6AO5tDP7" target="_blank">Buletin Jumat Rumaysho</a></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span></div>
<a href="https://drive.google.com/open?id=12lq__eMZYUfoIvrDU10vrnUZAld3lvXg" target="_blank">Buletin Tema Muslimah</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1JflPZzixyEPO67RqMA1MktueWd64P2Xk" target="_blank">Buletin Remaja Berbagai Tema</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1sNhimEKiAaulilHzb6WGIuyTwkdjj4KS" target="_blank">Buletin Riyadhus Sholihin tentang Adab</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1DokqVlLh2qQ8SZa-jYQarmI9HimJckFK" target="_blank">Dzikir dari Kitab Riyadhus Sholihin dan Fikih dari Kitab Manhajus Salikin</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1XrSc8C4NRpYJ-Dy6_IzgBqYXQSS9OFLo" target="_blank">Buletin Riyadhus Sholihin – Dzikir</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1CslCACRH8zAebcJABdaoaZDmVHWuXCbD" target="_blank">Buletin Tafsir Surah Yasin dan Riyadhus Sholihin Fadhilah Amal</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1BHse65KQANeAgkAVAFP-yUCLIQS5TguR" target="_blank">Buletin Kajian Muslimah: Tafsir Surah An-Nuur</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1l2DEQ8YKwX1-VQpmxeMZpkR5-mIb3EL1" target="_blank">Buletin MTMH: Hadits Arbain An-Nawawiyah</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1--t0mEcpm_O4_yPJM8hwroLATzK7443e" target="_blank">Buletin Syarhus Sunnah karya Imam Al-Muzani Asy-Syafi’i</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=10jk7Q6NQup9m0Pgt78CKF9RJkXQ4jPq5" target="_blank">Buletin Sirah Nabawiyah dan Berbagai Amalan</a><br />
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=15Z-WtAcd6dYPrQRPgCL-txXGLOEPuOht" target="_blank">Buletin Safinatun Najah – Fikih Dasar Syafi’i</a><br />
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i><span style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></span><span style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a>, semoga bermanfaat.</span></span></i></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-322256253995752732019-03-02T09:50:00.000+07:002019-10-11T09:53:11.990+07:00SPIRIT TAHAJUD - Bahagianya Orang Masuk Surga<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>SPIRIT TAHAJUD - Bahagianya Orang Masuk Surga</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijVmXod9erxV_2nob_SH_opzZ39egiRJkvYhP4pDuRIVexf_cm4CKPqpY-QKw7DozzT3OYfe4Y9VbWi_LYmboV-lJZVsWrImckRSYX4XLdQyjXPqaXvwARjQJiOZv5yYn9VNIWL56-cims/s1600/Bahagianya+Orang++Masuk+Surga.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="191" data-original-width="353" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijVmXod9erxV_2nob_SH_opzZ39egiRJkvYhP4pDuRIVexf_cm4CKPqpY-QKw7DozzT3OYfe4Y9VbWi_LYmboV-lJZVsWrImckRSYX4XLdQyjXPqaXvwARjQJiOZv5yYn9VNIWL56-cims/s320/Bahagianya+Orang++Masuk+Surga.png" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✍ Kenikmatan surga tidak terkira. Ia menjadi puncak dari sebuah kenikmatan. Nikmat sedikit di sana lebih baik dari dunia seisinya. Sehingga orang yang cerdas akan mengejar kenikmatannya walau ia harus mengorbankan sesuatu yang paling berharga miliknya dari kenikmatan dunia. Diriwayatkan dalam Shahihain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Saw. tentang kenikmatan surga: Allah Ta'ala berfirman,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Aku telah sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih kenikmatan yang tak ada mata yang pernah melihatnya, telingan mendengarnya, dan terbersit dalam hati manusia." </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu melanjutkan, "Bacalah jika kalian mau:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat menanti yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-Sajdah: 17) ☘</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">👉 Sementara kedudukan penghuni surga yang paling rendah adalah seseorang yang memiliki sepuluh ribu pelayan. Di tangan setiap pelayan terdapat dua piring. Satu piring terbuat dari emas. Satunya lagi terbuat dari perak. (HR. Al-Thabrani dengan sanad kuat. Dinukil dari Sifat al-Jannah, Syaikh Wahid Abdussalam Baliy) 🍀</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✍ Menguatkan hebatnya kenikmatan surga yang tak seorang pun tahan untuk tidak mendapatkannya. Kenikmatan tersebut tak mampu diucapkan dengan kata-kata, dituliskan dengan pena, dan dibayangkan dalam angan. Hal tersebut diterangkan dalam hadits yang dikeluarkan Imam al-Bukhari, Muslim, dan lainnya yang membicarakan tentang orang yang terakhir masuk surga dan berada pada tempat terendah di sana. Ia adalah orang terakhir yang dikeluarkan dari neraka dengan rahmat Allah Ta'ala, disebabkan bekas sujudnya yang tidak dilalap api neraka. Saat dikeluarkan, kondisinya gosong. Lalu ia disiram dengan air kehidupan sehingga tumbuh seperti benih yang disiram air. 🌷</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">👉 Kemudian Allah Ta'ala memutuskan peradilan di antara hamba-hamba-Nya. Maka ada seorang laki-laki yang berada di antara surga dan neraka dengan wajah yang menghadap ke neraka. ketika itu ia meminta kepada Allah Ta'ala agar wajahnya dipalingkan dari neraka karena teracuni oleh anginnya dan terbakar oleh hawa panasnya. Lalu ia disumpah agar tidak meminta yang lainnya saat sudah diselamatkan. Ia pun menyanggupinya. Lalu Allah Ta'ala memalingkan wajahnya dari neraka dan dihadapkan ke surga sehingga ia bisa melihat kemewahannya. Maka ia terdiam. Kemudian ia meminta kepada Allah Ta'ala supaya didekatkan kepada pintu surga. 💐</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">👉 Ketika didekatkan ke pintu surga ia disumpah agar tidak meminta yang lainnya. Ia pun menyanggupinya. Ketika ia dibawa mendekat ke pintu surga dan telah sampai di sana, ia melihat keindahan pemandangan surga dan kesenangan di dalamnya. Ia pun terdiam. Kemudian ia meminta agar di masukkan ke dalamnya, padahal ia telah bersumpah untuk tidak meminta yang lainnya. 🙏</span></div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-35471858180032870642019-02-28T09:41:00.000+07:002019-10-11T09:44:00.467+07:00Renungan - Cara Allah 'Memperlakukan' Orang Zalim<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: times new roman, serif;"><b>Renungan - Cara Allah 'Memperlakukan' Orang Zalim</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjek2HvDJr0iHAG7kMlCpP4UTxYdbdwghQ_asrV7evyZwXhlPO9l5j8P6fw2W7DwlWAKDxl1DuGFYf8PWvr2rum4fOzuwXXdBBwgFQD2X6Qi5nwxCgwzGzTIY2ACGiSfreLRmVJe_VFmop/s1600/Renungan+-+Cara+Allah+%2527Memperlakukan%2527+Orang+Zalim.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="323" data-original-width="493" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjek2HvDJr0iHAG7kMlCpP4UTxYdbdwghQ_asrV7evyZwXhlPO9l5j8P6fw2W7DwlWAKDxl1DuGFYf8PWvr2rum4fOzuwXXdBBwgFQD2X6Qi5nwxCgwzGzTIY2ACGiSfreLRmVJe_VFmop/s320/Renungan+-+Cara+Allah+%2527Memperlakukan%2527+Orang+Zalim.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Banyak orang mengira bahwa hukuman Allah kepada orang zhalim itu harus cepat, langsung setelah kezhaliman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">وهذا خطأ ..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">فالظالم يمر بأربع مراحل لا بد من فهمها جيدا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Ini suatu kekeliruan ..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Orang zhalim itu melewati 4 fase, ini yang harus dipahami dengan baik oleh kita</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">المرحلة الأولى :الإمهال والإملاء</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">{وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ}</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">وفيها يمهل الله الظالم لعله يتوب أو يرجع عما فعل.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Fase Pertama : Al-ImHâl wa Al-Imlâ'(Pembiaran & Penangguhan)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِين(الأعراف : ١٨٣)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">"Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka.sungguh, rencanaKu amat tangguh dan terencana, kuat, dan tidak ada yang menandinginya."( QS Al-A'rôf : 183 )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">المرحلة الثانية : الاستدراج</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Fase Ke-2 : Al-Istidrôj (Menarik sedikit demi sedikit kepada kehancuran, dengan memberikan banyak kenikmatan,kesuksesan,kemenangan dan melalaikan mereka untuk mensyukurinya)_.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"> {سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ - الأعراف : ١٨٢}</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">"..akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur(ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui." ( QS Al-A'rôf : 182 ) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">وليس معناة أن تضيق الدنيا عليه، </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">لا بل تفتح عليه الدنيا وترتفع الدرجة وتبسط عليه اللذات ويعطيه الله ما يطلب ويرجو بل وفوق ما طلب .</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">لأن الدرج يدل على الإرتفاع</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">والدرك يدل على النزول.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">bukan artinya dunia jadi sempit bagi si zholim. akan tetapi, dunia dibukakan baginya, kedudukannya naik, diluaskan baginya segala kelezatan dunia, diberikan keberhasilan,kemenangan.Allah beri dia apa yang dia inginkan dan harapkan, bahkan Allah kasih lebih dari yang dia inginkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">karena kata 'ad-darj'(الدرج) menunjukkan suatu hal yang tinggi/diatas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">sedangkan kata 'ad-dark'(الدرك) menunjukkan suatu hal yang rendah/dibawah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">المرحلة الثالثة : التزيين</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Fase ke-3 : At-Tazyîn (syetan menjadikan indah perbuatan buruk mereka)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"> {وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ - العنكبوت : ٣٨}</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">".. syetan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan(buruk) mereka.."( QS Al-'Ankabût : 38 )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">وفيها يموت قلب الظالم فيرى ما يراه حسنا ، بل هو الواجب فعله لم يعد في قلبه حياة ، ليلومه على ما يفعل</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">di fase ini, hati si zholim mati. ia melihat segala tindak tanduknya adalah baik, bahkan ia melihat hal yang dipandangnya itu wajib dilakukan. kehidupan di hatinya tidak kembali lagi, kehidupan(hati) yang bisa mencela atas kejahatan yang ia lakukan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">المرحلة الرابعة : الأخذ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Fase ke-4 : Al-Akhdz(Siksa dari Allah)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"> {وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ - هود: 102}</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">"Dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri² yang berbuat zhalim. Sungguh, siksaNya sangat pedih, sangat berat". ( QS Hûd : 102 )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">وفيها تتنزل العقوبة من الله تعالى على ... الظالم وتكون العقوبة شديدة جدا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">di fase inilah adzab dari Allah turun secara berangsur-angsur kepada si zholim, & adzabnya amat perih(di fase ini)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">احفظوا هذه المراحل جيدا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"> { فَلَا تَعْجَلْ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّمَا نَعُدُّ لَهُمْ عَدًّا }</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Ingat baik² fase² ini !</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">"Maka janganlah engkau(Muhammad) tergesa-gesa (memintakan adzab) terhadap mereka, karena Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka". (QS Maryam : 84)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Semoga bermanfaat.</span></div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-76720914648188220472019-02-01T10:15:00.000+07:002019-10-10T10:15:47.448+07:00APAKAH HUTANG BISA MENGHANGUSKAN PAHALA AMAL IBADAHMU ?<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">HUTANG BISA MENGHANGUSKAN PAHALA AMAL IBADAHMU</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Jangan remehkan soal hutang piutang. Bila sudah punya kemampuan jangan ditunda-tunda lagi untuk membayarnya. Dalam Islam, hutang diperbolehkan, namun ada adabnya.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikmoVka8X_vAFNasTCYu3vO03l6H0fLypwd_NLMKK1bxB587fOty-vCdaHyJ0bKQYbt9vSLOwe5z71q_syZOq5g-qJbaCSsBbUyYXpOm3vtC9XHlDIJrVJWbO-NEJoJVxlnikWmSMRkizw/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="318" data-original-width="510" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikmoVka8X_vAFNasTCYu3vO03l6H0fLypwd_NLMKK1bxB587fOty-vCdaHyJ0bKQYbt9vSLOwe5z71q_syZOq5g-qJbaCSsBbUyYXpOm3vtC9XHlDIJrVJWbO-NEJoJVxlnikWmSMRkizw/s320/Screenshot_3.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">11 ADAB UTANG PIUTANG DALAM ISLAM </span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ... سورة البقرة 282</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya." (QS Al-Baqarah: 282)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا . رواه ابن ماجة 2410</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI." (HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ " يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ " . رواه مسلم 1886</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang". (HR Muslim)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ " مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ " . رواه ابن ماجة 2414</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR Ibnu Majah ~ shahih)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅5. Jangan pernah menunda membayar utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ " مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتْبَعْ ". رواه البخاري 2287 ، مسلم 1564 ، النسائي 4688 ، ابو داود 3345 ، الترمذي 1308</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman." (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ " أَعْطُوهُ فَإِنَّ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ أَحْسَنَهُمْ قَضَاءً ". رواه البخاري 2392 ، مسلم 1600 ، النسائي 4617 ، ابو داود 3346 ، الترمذي 1318</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang. (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ " أَدْخَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلاً كَانَ سَهْلاً مُشْتَرِيًا وَبَائِعًا وَقَاضِيًا وَمُقْتَضِيًا الْجَنَّةَ " . رواه ابن ماجة 2202 ، النسائي 4696</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang." (HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ " نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ ". رواه الترمذي 1078 ، ابن ماجة 2506</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">قَالَ " إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ ". البخاري 2397 ، 833 ، مسلم 589 ، ابو داود 880 ، النسائي 5472 ، 5454</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar." (HR Bukhari dan Muslim)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">...وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا... سورة الإسراء 34</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .." (QS Al-Israa': 34)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">✅11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ " . رواه النسائي 2567 ، ابو داود 5109</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya." (HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Semoga bermanfaat. Aamiin YRA ❤</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-12020278664308463662019-01-05T11:37:00.000+07:002019-09-26T11:51:57.327+07:00Silsilah Nabi Muhammad SAW Hingga Nabi Adam As<h2>
Silsilah Nabi Muhammad SAW Hingga Nabi Adam As</h2>
<div style="text-align: center;">
<b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9qbR6nZ8ru6pFZgShhUJHMEI87NhKw1LE9T9CdulcAJ852tqs6S6yXVWbfq9dsz7JuJEq7HiYa-vwLzH0PFIE_CltDuypPIcr8EXkMKAfJ8YKa7DcqnBX75i8LpfgMWjktIPmQx8hfSRz/s1600/silsilah+Nabi+Muhammad+saw.+sampai+nabi+Adam+as.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9qbR6nZ8ru6pFZgShhUJHMEI87NhKw1LE9T9CdulcAJ852tqs6S6yXVWbfq9dsz7JuJEq7HiYa-vwLzH0PFIE_CltDuypPIcr8EXkMKAfJ8YKa7DcqnBX75i8LpfgMWjktIPmQx8hfSRz/s640/silsilah+Nabi+Muhammad+saw.+sampai+nabi+Adam+as.png" width="640" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/" style="font-weight: bold;">Al-Ishlah</a><b> │ </b></span><span style="font-family: times new roman, serif;">Sebagai seorang muslim sebaiknya kita sudah mengetahui silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW. hingga Nabi Adam As, sehingga dengan mengetahui silsilahnya nabi SAW. kita bisa menambah khazanah pengetahuan tentang siroh nabi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman", serif;">Silsilah Nabi Muhammad SAW Hingga Nabi Adam AS</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: "times new roman", serif;">Baginda Nabi Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wasallam</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Abdullah</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Abdil Muthallib (Syaibah)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Hasyim (Amrun)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Abil Manaf (Mughiroh)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Qushoi (Zaid)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Kilab</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Murroh</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ka’ab</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Ibni Luay</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Gholib</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Fihr (julukannya adlh Quraisy yg kemudian suku ini dinisbatkan kepadanya)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Malik</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nadlr (Qois)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Kinanah</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Khuzaimah</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Mudrikah (amir)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ilyas</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Mudlor</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nizar</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ma’add</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Adnan</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Ibnu Udad</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Hamaisa’</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Salaman</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Awash</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Ibni Bawash</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Qomwal</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ubay</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Awam</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nasyid</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Hiza</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Buldas</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Yadlav</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Thabakh</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Jahim</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nahisy</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Makho</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Aidl</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Abqor</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ubaid</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Addi’a</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Hamdan</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Sanbar</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Yatsroba</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Yahzan</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Yalhan</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ar’awa</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Aidl</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Disyan</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Aishor</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Afnad</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ayham</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Maqhsor</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nahits</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin zarah</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Sama (BENZEMA)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Maza</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Audloh</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘arom</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Qoidar</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Isma’il</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ibrohim ‘alaihimassalam</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Ibnu Tarokh (AZAR)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nahur</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Saru’ / Sarugh</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Ra’u</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Falakh</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin ‘Abar</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Syalakh</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Arfakhsyad</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Sam</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Nuh ‘Alaihis Salam</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Ibni Lamuk</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Matusyalkho</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Akhnukh (Beliau yang dikatan Nabi Idris ‘Alaihis salam)</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Yard</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Mahlaa il</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Qinan</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Anusy</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">Bin Syits</span></li>
<li><span style="font-family: times new roman, serif;">bin Adam ‘Alaihimas Salam</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times new roman, serif;">Itulah silsilah Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Adam As. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan keilmuan kita. Serta semoga kita selalu mencintai sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Aminn.</span></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Baca
Artikel Tentang </span><a href="http://www.alishlah.com/search/label/Siroh%20Nabawi"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Siroh Nabawi</span></i></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-68342066998200249912018-12-01T11:14:00.000+07:002019-10-15T13:24:47.392+07:00DOWNLOAD TAFSIR FI ZILALIL QURAN BAHASA INDONESIA (EDISI LENGKAP) PDF<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │ </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>DOWNLOAD TAFSIR FI ZILALIL QURAN BAHASA INDONESIA (EDISI LENGKAP) </b></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>PDF</b></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg28Wi948t9Dd-zt_c21Ppu5zIItnG3zCewpeFMg7WsplIJLrLkxy-mzFhttJFrdbepM_UTIFRO1VjR63TXS8qW0ZCqPxWk3R44qoXyqRJzRBVpeJ03r5G10Kc1je7TKyelvvYelwij7yi7/s1600/Screenshot_5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="475" data-original-width="538" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg28Wi948t9Dd-zt_c21Ppu5zIItnG3zCewpeFMg7WsplIJLrLkxy-mzFhttJFrdbepM_UTIFRO1VjR63TXS8qW0ZCqPxWk3R44qoXyqRJzRBVpeJ03r5G10Kc1je7TKyelvvYelwij7yi7/s200/Screenshot_5.png" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>BAHASA INDONESIA (EDISI LENGKAP)</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>In Tafsir Fi Zilal Al-Quran on June 5, 2012 at 10:33 am</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>DI BAWAH NAUNGAN AL-QURAN</b></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: center;">
Download pdf per surah dibawah ini .</div>
</div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"></span>
Link Download lengkap pdf dibawah postingan ini !.</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1c4_B9hHGkYcYc4GS9htcOAE6wT9Hnqzq/view" target="_blank"><b>1) Al-Fatihah</b></a></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1R7iBoWcRgoV3EaoPNZj19tDpAAASjldw/view" target="_blank">2) Al-Baqarah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1nPborpVEZJ5pPhk7Z5piRXVLzADbV45X/view" target="_blank">3) Ali-Imran</a> </b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/11VreqeNLd6LmhVdI4c-3R5XMfgzi4Y1-/view" target="_blank">4) An-Nisa’</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1L0odxTW2JLESdYiCWqsIDGzkLfWXqvCC/view" target="_blank">5) Al-Maidah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1NxFf94UvDNYCCN5k5n92mjZPpuYNP_Zc/view" target="_blank">6) Al-An’am</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1PfMnJux_0NtNy49Pv30qN956AL_Q-pxe/view" target="_blank">7) Al-A’raf</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/16kNWDkPiGrJBXeiknz3WmkejooFOlE41/view" target="_blank">8) Al-Anfal</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1dBIHQsH7JhsYzGhsgpi-7_UtsAnO1xhE/view" target="_blank">9) At-Taubah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1yhRnYDReBbbZuMyFADFFTBwg188E0wiT/view" target="_blank">10) Yunus</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1kuG0Oo7qah7xhCm5JTJEw8pGB5y_E5ZP/view" target="_blank">11) Hud</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1J9tg89uY7yzxsibN2bO-ONriIrm9O4bV/view" target="_blank">12) Yusuf</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1RnX6AFEjWm-loXr00cZ57xgA4Mz_JIvS/view" target="_blank">13) Ar-Ra’d</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1WZsxDo83OrTpGYsSaiHMJJ-Qii5vTLlA/view" target="_blank">14) Ibrahim</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1EXyd7laSQX6gd_dVW4IaRhEESY-F3WNd/view" target="_blank">15) Al-Hijr</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1R-FGNCRyrxlWRW3S795g2IuzmYi6tGhz/view" target="_blank">16) Al-Nahl</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Z141JPEBOf4esKQJztL4cyq4ZnFSFtRr/view" target="_blank">17) Al-Isra’</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1yANdI80GqclcWQNIC_vjd5O_yI-e5HG0/view" target="_blank">18) Al-Kahfi</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/13-PpPiqlu7z5rEu8UCFQl8vWnBtrcAlx/view" target="_blank">19) Maryam</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1AOcdDmyX1yyKtwSJHZon72-RqelEjjkv/view" target="_blank">20) Taha</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1ZAW5ry4Gy5RPtKK-GH2WCfOI_SS88ipK/view" target="_blank">21) Al-Anbiya’</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/17ATy9PZclZm3jXT1T6Ieys6rCKxkEPJh/view" target="_blank">22) Al-Hajj</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1qrRu21KychBPvUBANivfFBdFhq_wTLfT/view" target="_blank">23) Al-Mu’minun</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/17BUeSXlOuyYM5b8O8UCrhGA9FtTS1Pb_/view" target="_blank">24) An-Nur</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1UiL_m9dSpxYR9GwiX48qPdhb5qI3RdJJ/view" target="_blank">25) Al-Furqan</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1hGPMJG1VekbhtdnwxcJiFKH_izK66mUy/view" target="_blank">26) Asy-Syu’ara’</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Gnvb3-ag5ctHXO28oBnGrw0DMLzV64Um/view" target="_blank">27) An-Naml</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Lncme-gDqAtkY_mbCwMNFcXKpkgn7L76/view" target="_blank">28) Al-Qasas</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1pp_oUbcyFOfJaEAA_asVgQg9tiyAaB_u/view" target="_blank">29) Al-Ankabut</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1dJGHq-fCmdrAsuiwgAsDcj-EDEpe9neA/view" target="_blank">30) Ar-Rum</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1sV05tL00q4RzADjTR7dTU8y48ZCGYDQd/view" target="_blank">31) Luqman</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1_tA6gsVECBal0rg5HfEkD6BSLTii6GqQ/view" target="_blank">32) As-Sajdah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/14f2Kz3H7KACvsJ-Lov5qQ6W_hjxM1Uy6/view" target="_blank">33) Al-Ahzab</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1iFUIQwJYsCRUL8txktVJ6MtXKrdohRbh/view" target="_blank">34) Saba’</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1U1qEkqwyK5D9LjAhXxyqEJs47k3k1q1Y/view" target="_blank">35) Fatir</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1idaQUXADhMgjUjLAq_H9yfW6a4cScW3R/view" target="_blank">36) Yasin</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Ej3eUjiRyT80-zOUrjIz2bpX_eDmYTbn/view" target="_blank">37) As-Saffat</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1f-qEjHIKH4k882dFoK68C89U4c5K40Vu/view" target="_blank">38) Saad</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1QRcWWyBlNo_Yyc3zMiZAo5S4i7KVbhMh/view" target="_blank">39) Az-Zumar</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1VShXYHdLShI6RhdS3IFeyfrR2FBzINon/view" target="_blank">40) Ghafir</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1KmRqw5FgAm1gVOwPSrElPmHgkFqC3o_R/view" target="_blank">41) Fussilat</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1RaYIBN31QVllSbJwvaQWDLqFIuE5l0OS/view" target="_blank">42) Asy-Syura</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1pQotRaqJ9KQ9d1U8rOcUW-CZka8yiZUn/view" target="_blank">43) Az-Zukhruf</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1S5sucpGT7EjhTvkH7vjVd_C_Tqtv3DB3/view" target="_blank">44) Ad-Dukhan</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1CvjKeeUx5QBvZEkOuh4QRtijD_Ruk37y/view" target="_blank">45) Al-Jathiyah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1KuwYDsuIg_G_P2i9meTltQF2bT2iuVWp/view" target="_blank">46) Al-Ahqaf</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1-7yqytif2hVhyxVfy4_dysM9O6DF9rhU/view" target="_blank">47) Muhammad</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1CmGgk9fPbVhjBWqsFfRMPC6VBn6nYbuz/view" target="_blank">48) Al-Fath</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1iJkKK7Ej6QvEIoDsnrvXCGZXMzpnw47F/view" target="_blank">49) Al-Hujurat</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1EebAz5taP8OBBYQGP1NV5MkDNc0lZygs/view" target="_blank">50) Qaaf</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1k1Uh9QvROwwVmPXIaRqZJdV8TcFgvCRD/view" target="_blank">51) Az-Zariyat</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1PBW8Td6ZU5DT2a-rhSAgGtXzmTb3dd3Y/view" target="_blank">52) At-Thur</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1eJ1kKFEmnaLmDwdD6qH99ioDk7wyHvnX/view" target="_blank">53) An-Najm</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1so5I9OtCPE3EXI4pSXjlD-GqqQO32N3t/view" target="_blank">54) Al-Qamar</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1_A5h227sqSKU0fQyasjw3-qhQM5QQM7S/view" target="_blank">55) Ar-Rahman</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/18L81gUg9x7Hc3ApOJJDMxzUjTyYpbmHQ/view" target="_blank">56) Al-Waqi’ah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1l79uVVLoBdHsi0M3pLLlaJoT6mDNVqsi/view" target="_blank">57) Al-Hadid</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1758-2LDR0QGgE5-RdE-N5eCDfyKdQYqj/view" target="_blank">58) Al-Mujadalah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1PKzP_6_5D88TPPyLSUHnAlZBSJ211gsZ/view" target="_blank">59) Al-Hasyr</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1atEW9ipUdEs3W05bD45fgSxqh2x7-tWD/view" target="_blank">60) Al-Mumtahanah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/10qRqWLPEY3UPUFm0lj1P1K2IwoTF_3_2/view" target="_blank">61) As-Saff</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1tk-pjEILq_8gPwpDXnIyucZPrIGXVwIw/view" target="_blank">62) Al-Jumu’ah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1GEWSabl7YC8HtG19QUd_nNxlpJ1c5tW0/view" target="_blank">63) Al-Munafiqun</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/18uj-9chDNFk_szGOfx5PnTC6M5Bem8mq/view" target="_blank">64) At-Taghabun</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1ScPvseN-_Ag98IujJbILAgOyA2UfMrPp/view" target="_blank">65) At-Talaq</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1zypy5w0zuVZB4FBSREzW0KET2NmOMDpk/view" target="_blank">66) At-Tahrim</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1bWqjrdPJiRAvwTzz4CWEESMSoNCL7t-6/view" target="_blank">67) Al-Mulk</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1iEyxNpsnnhpH3nSEiyUjEpkZlC2_9pVA/view" target="_blank">68) Al-Qalam</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/10U11NJf2O3ERr7-R0HNQfAWu1DGg2XlW/view" target="_blank">69) Al-Haqqah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1ufeKp-oxMwQhaUv5P3wlQNGKuxrX5Ge3/view" target="_blank">70) Al-Ma’arij</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1LetuZc5QXx0pIIcj9XVzk4S8tCl_1ItZ/view" target="_blank">71) Nuh</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1ZF7JYxEPjFP_S_smYo--8sBwmu7Ne7ft/view" target="_blank">72) Al-Jin</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1j3vfPMVtjp7uPNS8ECBPoXNq9ZxgkXvb/view" target="_blank">73) Al-Muzzammil</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1a0i0swSObOfNq-ZwRndM28qA6ijSXKLW/view" target="_blank">74) Al-Muddatthir</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1AqxwZt7QStXNwyueNcZmKsAAfXgDTEZY/view" target="_blank">75) Al-Qiyamah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1a1PMMsaj3VyS0XbK0Dt8zi-rwgTBbQMP/view" target="_blank">76) Al-Insan</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1AeiZ9kaq0pNzJ1aKuznSssajyMe2S5vi/view" target="_blank">77) Al-Mursalat</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/19lNDsdbgfFv9BR5Bx1sUvoawUcbJxWQq/view" target="_blank">78) An-Naba’</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1qj7ssi4hxsmr2dWl_eFFKVhNr7g114dR/view" target="_blank">79) An-Nazi’at</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1NtOvWJOLuHdpmzGCnryrfOceDs0M_pWZ/view" target="_blank">80) Abasa</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1K_6b9Ydc-t6z4YHwyQT0WeyPIxY--Evu/view" target="_blank">81) At-Takwir</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1N4iuk-INhLo7w6StH9EHR-u7lLpgVaSa/view" target="_blank">82) Al-Infitar</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1uPpne-ZIbJnvZSXMHuMZmnu7QnTmamnC/view" target="_blank">83) Al-Mutaffifin</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Z1NKLdVLE4tf-bMYyhGZWYR9cf7pvvW-/view" target="_blank">84) Al-Insyiqaq</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1AGJ52MmJgfZUrdgM3gL0sRHBbQwLCGwz/view" target="_blank">85) Al-Buruj</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Acq16TwFZyOE-g44y2m6nnyvOILzam_F/view" target="_blank">86) At-Tariq</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1tbNQ3nwksYooWgOLQK1eUmq4TUHl5wV-/view" target="_blank">87) Al-A’la</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1iXxcNfnKjl8_wNUOG-U1e2qE4ldeGdGf/view" target="_blank">88) Al-Ghasyiyah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1ShzFSXzbsXV7-ysr0rMzMUBw14Qt7l6K/view" target="_blank">89) Al-Fajr</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1ltv3D7LeAVIe3C2FkZGvPfhodyl3JT-x/view" target="_blank">90) Al-Balad</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/19RpdZNLy7cnibUuaaMacSLwlFB_zjdy4/view" target="_blank">91) Asy-Syams</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1h7fCBZOkPLY1HhF30fBwpsR5I4l9CveC/view" target="_blank">92) Al-Lail</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1dwOxvL4FW_q1xmRak-7bUxRK_YAOAN_M/view" target="_blank">93) Ad-Dhuha</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1kOr8O-pxqpN1ZkKtxrOACc4YGXq81Clk/view" target="_blank">94) Al-Insyirah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1afOYRRCd9KCJDI5o2XfWbqhLnwnNYamV/view" target="_blank">95) At-Tin</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1hBn8LRHbr5_tHzPL8eApfzijyU3o9yn1/view" target="_blank">96) Al-Alaq</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1fx9YKPm4E1OGJVonSPjTIJ24lD8wA-MZ/view" target="_blank">97) Al-Qadr</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1B48aR1dKVcI7bLiiHnSQYbK83W0o2ciP/view" target="_blank">98) Al-Bayyinah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1zKlAQJT1VI5plNXZydICNo3xlQ_yJimg/view" target="_blank">99) Az-Zalzalah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1JUfWI3HBrx8aVhLAUhfUK6DMy2A-WDnJ/view" target="_blank">100) Al-Adiyat</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1iXc_XndAlMi6dnwguw53Saeihwplboye/view" target="_blank">101) Al-Qari’ah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/18MpaTEyXrXwWXGfOsn3mKRq73k3Vl7Cv/view" target="_blank">102) At-Takathur</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1TkKXcGLdGpPmowaAdjTE3YkFhSW2L7l7/view" target="_blank">103) Al-Asr</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1LC7oSVGjdwQcnMifCl2Vrx0dydQ5V2UD/view" target="_blank">104) Al-Humazah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/12K3ZNELl4a1WJ3-yyUx7JPrcTJ4u40NM/view" target="_blank">105) Al-Fil</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/18Vd4HiySgnpyZW8yz-HbEnZ6WdDz_n_W/view" target="_blank">106) Al-Quraisy</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1JmFOPtQDjkxOTk6HR8Xqy6fJxMFeQ4it/view" target="_blank">107) Al-Ma’un</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1aYJR3ki_B7qeRZvDjaEd3PJd4zjIcyZS/view" target="_blank">108) Al-Kauthar</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1lY-bl7qRwxoltpPZWHw9MW71otQO9VSt/view" target="_blank">109) Al-Kafirun</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1qrogTn-r8alRm97reczKZKEwbi5IrZx8/view" target="_blank">110) An-Nasr</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/15rhG3pWJ2PJnPOYEQGtpQm0NiV5D0vEF/view" target="_blank">111) Al-Masad</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1X-uhKowdR0MHm_jOvC7RzyY3RWfJGuQv/view" target="_blank">112) Al-Ikhlas</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1Uz4VSgp0EjsVmGFiVYd9OOmr9w-N5bwy/view" target="_blank">113) Al-Falaq</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/10hdoBLgalNyoWiJ452H-grJ420y_AZ-U/view" target="_blank">114) An-Nas</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/file/d/1crmwQMksCbsNOg0ohL_JdOWdeXTgNJ9d/view" target="_blank">115) Muqaddimah</a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><b><a href="https://drive.google.com/open?id=1ApK9Pk_onF_VohrqgHPiTih_Qyc6YsKp" target="_blank">DOWNLOAD TAFSIR FI ZILALIL QURAN PDF</a> </b></span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;">(via google drive) </span></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 18px;"><br /></span></span>
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-88034109370634861582018-11-27T09:59:00.000+07:002019-10-10T10:10:10.408+07:00Mutiara Hadits tentang Sedekah<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">Al-Ishlah</a> │</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>Mutiara Hadits tentang Sedekah</b></span><br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglkCT3CzdXvxMsMOsQWUdGXHVWBh4mvBdMMZnhcRl2PYHfh8jfAHHma3yU98ZB1egc9Cf1YVtOWpMcxkJoT_HcUu9wQaKJhv8C28z-d_24nvtChtdJVldaaesAU8uV-COGhmr8wiXFebDa/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="169" data-original-width="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglkCT3CzdXvxMsMOsQWUdGXHVWBh4mvBdMMZnhcRl2PYHfh8jfAHHma3yU98ZB1egc9Cf1YVtOWpMcxkJoT_HcUu9wQaKJhv8C28z-d_24nvtChtdJVldaaesAU8uV-COGhmr8wiXFebDa/s1600/Screenshot_2.png" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ عَنْ مِيتَةِ السُّوءِ. (رواه الترمذي)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;"></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya shadaqah itu menghindarkan dari murka Allah & menghindarkan seseorang dari meninggal dalam kedaan yg buruk (su'ul khatimah)." [HR. Tirmidzi]</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">عن ابي هريرة رضي الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه سلم : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ. (رواه مسلم)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sedekah tidaklah mengurangi harta," [H.R. Muslim]</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-4280175869970175202018-10-23T10:18:00.000+07:002019-10-10T10:19:52.363+07:00MENGAPA HATI KITA TAK TERGUGAH OLEH AL-QURAN?<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">MENGAPA HATI KITA TAK TERGUGAH OLEH AL-QURAN?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Oleh: KH Hafidz Abdurrahman</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">(Khadim Majlis-Ma’had Syaraful Haramain)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUbS4Kli6Rw9XsupOwrnQjt-U0uEDRd0pqJqOwPBsSZErBnuUE_EWG79zjvqcSq8eXd-8uRRAtRPiXq9FSCp_No4p7Uvixnztc45av_1EFmsrL5J_bBPbrpGvRZXiNu3GcJihxmdCtqr92/s1600/Screenshot_4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="550" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUbS4Kli6Rw9XsupOwrnQjt-U0uEDRd0pqJqOwPBsSZErBnuUE_EWG79zjvqcSq8eXd-8uRRAtRPiXq9FSCp_No4p7Uvixnztc45av_1EFmsrL5J_bBPbrpGvRZXiNu3GcJihxmdCtqr92/s320/Screenshot_4.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Al-Qur’an adalah firman Allah. Ketika al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., ia bukan hanya untuk baginda, tetapi juga untuk para sahabat, kita, dan seluruh umat manusia. Al-Qur’an memang benar-benar diturunkan kepada manusia, untuk menjadi petunjuk (hudan), kabar gembira (busyra), obat (syifa’) dan sebagai bentuk kasih sayang (rahmat) Allah kepada kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sayang, semuanya itu kadang tak membuat kita tersentuh, apalagi luluh, menggigil dan bersimpuh kepada-Nya. Allah SWT sampai berfirman :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللهِ، وَتِلْكَ الأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">“Andai saja Kami turunkan al-Qur’an ini kepada gunung, pasti engkau akan melihatnya (gunung itu) tunduk dan hancur lebur karena takut kepada Allah. Begitulah contoh-contoh itu Kami gunakan untuk manusia agar mereka berpikir.” [TQS. al-Hasyr : 21]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Gunung saja yang tidak diberi akal, seandainya al-Qur’an diturunkan kepadanya pasti tunduk dan hancur lebur. Mengapa manusia yang diberi akal, hati dan perasaan tidak mau tunduk, menggigil dan bersimpuh? Malaikat yang diberi akal dan perasaan pun iri kepada kita karena al-Qur’an tidak diturunkan kepada mereka. Wajar, jika sampai mereka mencuri-curi dengar bacaan al-Qur’an yang kita baca. Maka, pantas saja jika Allah sampai menyatakan begitu rupa tentang manusia yang akal, hati dan perasaannya tak tersentuh oleh al-Qur’an, yang disebut hatinya mengeras seperti batu, bahkan lebih keras ketimbang batu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Pertanyaannya, apa yang sebenarnya menghalangi akal, hati dan perasaan manusia tersentuh dengan al-Qur’an?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dalam kitabnya "Al-Fawaid", Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah rahimahu-Llah memberikan jawaban. Ketika kita mendengarkan al-Qur’an dibaca, maka bukalah telinga, hati dan pikiran kita, lalu simaklah baik-baik setiap kata, kalimat dan ayat yang dibaca. Hadirkanlah pikiran dan kesadaran kita, dan bayangkanlah bahwa Allah SWT sedang berbicara dengan kita dan menyeru kita. Hadirkanlah Dzat yang Maha Berbicara itu di hadapan Anda, niscaya kita akan khusyu’, dan tak berkutik. Begitulah yang dialami sahabat Nabi saw. hingga ada di antara mereka ketika dibacakan al-Qur’an, minimal hatinya bergetar, menangis, bahkan ada yang pingsan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Begitu juga ketika kita membacanya. Hadirkanlah hati, pikiran, kesadaran dan perasaan kita, bahwa yang kita baca bukanlah ucapan manusia, tetapi firman Allah SWT, kekasih abadi kita. Begitulah, para sahabat dahulu memandang al-Qur’an. Al-Qur’an, menurut al-Hasan, dipandang oleh mereka layaknya surat cinta yang datang dari Sang Kekasih, Allah ‘Azza wa Jalla. Maka wajar, jika mereka pun membacanya dengan penuh cinta, di kala duduk, berbaring dan berdiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dengan membuka mata, telinga, hati, pikiran dan perasaan kita, kemudian semuanya difokuskan untuk menerima dan mencerna kandungan firman-Nya, pasti hati, pikiran dan perasaan kita pun akan hanyut dalam kedahsyatan kata, kalimat dan ayat-ayat-Nya. Begitulah al-Qur’an. Allah SWT pun berfirman:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيْدٌ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar menjadi peringatan bagi orang yang mempunyai hati, atau menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikannya.” [TQS. Qaf : 37]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Mempunyai mata dan telinga, akal, hati, pikiran dan perasaan tidak ada artinya dan tidak akan bisa menjadikan al-Qur’an sebagai peringatan, jika semuanya itu tidak hadir dan digunakan untuk mencerna, memahami dan menghayati isinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Karena itu, al-Qur’an diturunkan kepada kita untuk dibaca, didengarkan bacaannya, dihapal, dipahami, dihayati dan diamalkan isinya, serta ditegakkan hukum-hukumnya. Itulah hak-hak al-Qur’an yang harus kita tunaikan. Jika tidak, kita pun akan menjadi orang-orang yang diadukan oleh Rasul kepada Allah SWT.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">وَقَالَ الرَّسُوْلُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوْا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُوْرًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">“Dan Rasul itu pun berkata, 'Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur’an ini ditinggalkan.'” [TQS. al-Furqan : 30]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Meninggalkan al-Qur’an, ketika al-Qur’an tidak pernah dibaca; ketika dibaca tetapi tidak dipahami maknanya; ketika dibaca dan dipahami maknanya, tetapi tidak diamalkan isinya, dan tidak ditegakkan hukum-hukumnya. Itulah, menurut Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, makna “Ittakhadzu hadza al-Qur’an mahjura” (Mereka menjadikan al-Qur’an ini ditinggalkan).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Semoga kita tidak termasuk di antara mereka yang diadukan oleh Rasulullah saw. kepada Allah SWT. Aamiin....</span></div>
</div>
AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-34250111395624715172018-09-08T08:25:00.000+07:002019-10-16T08:58:25.784+07:00INILAH 20 KITAB TAFSIR TERPOPULER YANG PERLU DIKETAHUI<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><b>بسم الله الرحمن الرحيم</b></span></div>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 24.192px;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a> │20 </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>KITAB TAFSIR TERPOPULER YANG PERLU DIKETAHUI</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Pada awal turunnya Al-qur'an yang disertai dengan keseriusan umat Islam khususnya para ulama yang mempelajari dan mengkajinya, sehingga memunculkan berbagai ilmu-ilmu turunan yang independen, riset dan studi-studi spesialist ilmu-ilmu Al-qur'an yang berkembang sangat pesat, di antara ulama ada yang menggeluti ilmu tafsir Alquran dan usulnya serta memperdalam makna/petuntuk kandungannya. </span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgcRodAOTqqT2Z6giRWTBAusRLRq4Bf_Q6ryGL6FA6DrY0LOASMRi3RhlTtHSkAYdis5vwokz_042WCJ_b-2fqg9KF6hjAGEY-3bKH3ycyMnqPzpyzYDLEoAFUL2iEnTYFN1HTMtVuH_m/s1600/Screenshot_11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="482" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgcRodAOTqqT2Z6giRWTBAusRLRq4Bf_Q6ryGL6FA6DrY0LOASMRi3RhlTtHSkAYdis5vwokz_042WCJ_b-2fqg9KF6hjAGEY-3bKH3ycyMnqPzpyzYDLEoAFUL2iEnTYFN1HTMtVuH_m/s320/Screenshot_11.png" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Pada Ulum Al-qur'an mempunyai cabang yang berkembang luas dan sangat berfariasi, para pembaca dari kalangan sahabat seniaor merupakan generasi pertama dalam mengetahui Ulum Al-qur'an, ilmu an-nasikh wal-mansukh, asbab an-nuzul dan mengetahui pemisah dan tempat-tempat berhenti bacaan, dan semua itu merupakan “tauqifi” dari Ulum Alquran. Sepanjang perjalanan sejarah Islam telah mencatatkan tokoh-tokoh besar pakar dan spesialist-spesialist senior ulum Al-qur'an, mereka telah menulis berbagai macam bidang ilmu-ilmu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sejak periode rasulullah SAW sebagaimana para sahabat rajin meminta penjelasan dari Beliau tentang hal-hal yang sulit atas mereka dari makna kandungan ayat-ayat Al-qur'an, lalu dari mereka saling menyimak makna-makna sesuai kemampuan masing-masing dan kebersamaan mereka duduk bersama Rasulullah SAW. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Maka, mulailah berkembang ilmu tafsir Alquran, yang mereka riwayatkan dari para sahabat dan tabi’in, tidak terbatas menggeluti ilmu tafsir saja, juga ilmu-ilmu yang lain di antaranya ilmu gharibul Quran, ilmu asbabul nuzul, ilmu al-Makki wal-Madani, ilmu an-nasikh wal-mansukh, ilmu qiraat dan lainnya dari ilmu-ilmu yang muncul berhubungan dengan Al-qur'an. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Para ulama tafsir telah menulis banyak kitab-kitab tafsir yang sudah menyebar luas diantara umat islam. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Berikut 20 Kitab Tafsir Terpopuler yang perlu diketahui, :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">1. Jami' al-Bayan fi Ta`wil al-Quran karya At-Thabari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">2. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Tafsir al-Quran al-'Adzim karya Ibnu Katsir</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">3. Ruh al-Ma'ani karya al-Alusi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">4. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">al-Jami' li ahkam al-Quran karya al-Qurthubi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">5. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Fi Dzilal al-Quran karya Sayyid Quthb</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">6. al-Kasysyaf karya az-Zamakhsyari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">7. Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Ta`wil karya al-Baydlawi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">8. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Mafatih al-Ghaib karya ar-Razi</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">9. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">at-Tahrir wa at-Tanwir karya Ibnu 'Asyur</span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">10. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">11. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibn 'Abbas karya Ibnu 'Abbas</span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">12. al-Muharrir al-Wajiz fi Tasir al-Kitab al-'Aziz karya Ibn 'Athiyyah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">13. Tafsir al-Bahr al-Muhith karya Abu Hayyan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">14. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha</span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">15. Adlwa` al-Bayan fi Idlah al-Quran bi al-Quran karya as-Syinqithi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">16. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Ad-Durr al-Mantsur karya as-Suyuthi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">17. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">18. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Tafsir al-Maraghi karya Ahmad Al-Maraghi</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">19. Tafsir al-Jawahir karya Thanthawi Jauhari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">20. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Mahasin at-Ta`wil karya al-Qasimi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Demikian daftar 20 Kitab Tafsir Populer Dunia yang harus diketahui dan selain ini masih banyak lagi kitab-kitab tafsir lainnya, semoga bermanfaat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br /></span></i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">terimakasih atas kunjungannya di </span></i><b style="text-align: start;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><a href="http://www.alishlah.com/">www.alishlah.com</a></span></b></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-41898417262800012252018-07-31T10:04:00.000+07:002019-10-10T10:10:21.481+07:00Nama-Nama Para Pejuang AHLUL BADR 313<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.alishlah.com/">Al-Ishlah</a> │<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b>Nama-Nama Para Pejuang AHLUL BADR 313</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Tahukah Anda? 17 Romadlon adalah peristiwa besar dalam islam, yaitu "Perang Badr". Muslim Harus Kenal Mereka.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrjyABnGqdjDnAEEM3AdFaoIu3BEZKniE-O3PyvxMJCpEjZkoXZKdFpsU5uJebO03QjY9UcMuURy8qKNqRyuZhK0hWbed09GBTYlWrG_-EUcUIv_s8YFUoIjJHKIGMMnj-YQtTQEai5E2q/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="237" data-original-width="439" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrjyABnGqdjDnAEEM3AdFaoIu3BEZKniE-O3PyvxMJCpEjZkoXZKdFpsU5uJebO03QjY9UcMuURy8qKNqRyuZhK0hWbed09GBTYlWrG_-EUcUIv_s8YFUoIjJHKIGMMnj-YQtTQEai5E2q/s320/Screenshot_1.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Berikut Nama-Nama Para Pejuang AHLUL BADR 313 adalah bersama Baginda Nabi Muhammad SAW :</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">1. Sayyiduna Muhammad Rosululloh s.a.w.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">2. Abu Bakr ash-Shiddiq r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">3. 'Umar bin Khoththob r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">4. 'Utsman bin 'Affan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">5. 'Ali bin Abi Tholib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">6. Tholhah bin ‘Ubaidillah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">7. Bilal bin Robbah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">8. Hamzah bin 'Abdul Muththolib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">9. 'Abdulloh bin Jahsyi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">10. Zubair bin Awwam r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">11. Mus’ab bin 'Umair bin Hasyim r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">12. 'Abdurrohman bin ‘Auf r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">13. 'Abdulloh bin Mas’ud r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">14. Sa’ad bin Abi Waqqos r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">15. Abu Kabsyah al-Faris r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">16. Anasah al-Habsyi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">17. Zaid bin Harithah al-Kalbi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">18. Marthad bin Abi Marthad al-Ghanawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">19. Abu Marthad al-Ghanawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">20. Husain bin Harits bin 'Abdul Muththolib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">21. ‘Ubaidah bin Harits bin 'Abdul Muththolib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">22. Tufail bin Harits bin 'Abdul Muththolib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">23. Mistah bin Usasah bin ‘Ubbad bin 'Abdul Muththolib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">24. Abu Hudzaifah bin ‘Utbah bin Robi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">25. Subaih (maula Abi ‘Asi bin Umaiyyah) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">26. Salim (maula Abu Hudzaifah) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">27. Sinan bin Muhsin r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">28. ‘Ukasyah bin Muhsin r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">29. Sinan bin Abi Sinan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">30. Abu Sinan bin Muhsin r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">31. Syuja’ bin Wahab r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">32. ‘Utbah bin Wahab r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">33. Yazid bin Ruqais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">34. Muhriz bin Nadhlah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">35. Robi’ah bin Aksam r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">36. Thoqfu bin Amir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">37. Malik bin Amir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">38. Mudlij bin Amir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">39. Abu Makhsyi Suwaid bin Makhsyi al-To’i r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">40. ‘Utbah bin Ghazwan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">41. Khabbab (maula ‘Utbah bin Ghazwan) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">42. Hathib bin Abi Balta’ah al-Lakhmi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">43. Sa’ad al-Kalbi (maula Hathib) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">44. Suwaibit bin Sa’ad bin Harmalah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">45. Umair bin Abi Waqqas r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">46. al-Miqdad bin ‘Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">47. Mas’ud bin Robi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">48. Zus Syimalain 'Amru bin 'Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">49. Khabbab bin al-Arat al-Tamimi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">50. Amir bin Fuhairah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">51. Suhaib bin Sinan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">52. Abu Salamah bin 'Abdul Asad r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">53. Syammas bin Uthman r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">54. Al-Arqam bin Abi al-Arqam r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">55. Ammar bin Yasir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">56. Mu’attib bin ‘Auf al-Khuza’i r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">57. Zaid bin Khoththob r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">58. Amru bin Suraqah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">59. 'Abdullah bin Suraqah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">60. Sa’id bin Zaid bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">61. Mihja bin Akk (maula 'Umar bin Khoththob) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">62. Waqid bin 'Abdullah al-Tamimi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">63. Khauli bin Abi Khauli al-Ijli r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">64. Malik bin Abi Khauli al-Ijli r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">65. Amir bin Rabi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">66. Amir bin al-Bukair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">67. 'Aqil bin al-Bukair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">68. Khalid bin al-Bukair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">69. Iyas bin al-Bukair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">70. Utsman bin Maz’un r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">71. Qudamah bin Maz’un r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">72. 'Abdullah bin Maz’un r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">73. Al-Saib bin Uthman bin Maz’un r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">74. Ma’mar bin al-Harits r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">75. Khunais bin Huzafah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">76. Abu Sabrah bin Abi Ruhm r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">77. 'Abdullah bin Makhramah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">78. 'Abdullah bin Suhail bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">79. Wahab bin Sa’ad bin Abi Sarah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">80. Hatib bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">81. 'Umair bin Auf r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">82. Sa’ad bin Khaulah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">83. Abu Ubaidah Amir al-Jarah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">84. Amru bin al-Harits r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">85. Suhail bin Wahab bin Rabi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">86. Safwan bin Wahab r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">87. Amru bin Abi Sarah bin Rabi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">88. Sa’ad bin Muaz r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">89. Amru bin Muaz r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">90. Al-Harits bin Aus r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">91. Al-Harits bin Anas r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">92. Sa’ad bin Zaid bin Malik r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">93. Salamah bin Salamah bin Waqsyi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">94. ‘Ubbad bin Waqsyi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">95. Salamah bin Tsabit bin Waqsyi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">96. Rafi’ bin Yazid bin Kurz r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">97. Al-Harits bin Khazamah bin ‘Adi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">98. Muhammad bin Maslamah al-Khazraj r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">99. Salamah bin Aslam bin Harisy r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">100. Abul Haitham bin al-Tayyihan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">101. ‘Ubaid bin Tayyihan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">102. 'Abdullah bin Sahl r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">103. Qatadah bin Nu’man bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">104. 'Ubaid bin Aus r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">105. Nasr bin al-Harits bin ‘Abd r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">106. Mu’attib bin ‘Ubaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">107. 'Abdullah bin Thoriq al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">108. Mas’ud bin Sa’ad r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">109. Abu Absi Jabr bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">110. Abu Burdah Hani’ bin Niyyar al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">111. Asim bin Tsabit bin Abi al-Aqlah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">112. Mu’attib bin Qusyair bin Mulail r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">113. Abu Mulail bin al-Az’ar bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">114. 'Umair bin Mab’ad bin al-Az’ar r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">115. Sahl bin Hunaif bin Wahib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">116. Abu Lubabah Basyir bin Abdul Munzir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">117. Mubasyir bin Abdul Munzir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">118. Rifa’ah bin Abdul Munzir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">119. Sa’ad bin ‘Ubaid bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">120. ‘Uwaim bin Sa’dah bin ‘Aisy r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">121. Rafi’ bin Anjadah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">122. ‘Ubaidah bin Abi ‘Ubaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">123. Tsa’labah bin Hatib r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">124. Unais bin Qatadah bin Rabi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">125. Ma’ni bin Adi al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">126. Tsabit bin Akhram al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">127. Zaid bin Aslam bin Tsa’labah al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">128. Rib’ie bin Rafi’ al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">129. Asim bin Adi al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">130. Jubr bin ‘Atik r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">131. Malik bin Numailah al-Muzani r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">132. Al-Nu’man bin ‘Asr al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">133. 'Abdullah bin Jubair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">134. Asim bin Qais bin Tsabit r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">135. Abu Dhayyah bin Tsabit bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">136. Abu Hayyah bin Tsabit bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">137. Salim bin Amir bin Tsabit r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">138. Al-Harits bin al-Nu’man bin Umayyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">139. Khawwat bin Jubair bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">140. Al-Munzir bin Muhammad bin ‘Uqbah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">141. Abu ‘Uqail bin Abdullah bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">142. Sa’ad bin Khaithamah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">143. Munzir bin Qudamah bin Arfajah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">144. Tamim (maula Sa’ad bin Khaithamah) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">145. Al-Harith bin Arfajah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">146. Kharijah bin Zaid bin Abi Zuhair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">147. Sa’ad bin al-Rabi’ bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">148. 'Abdullah bin Rawahah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">149. Khallad bin Suwaid bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">150. Basyir bin Sa’ad bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">151. Sima’ bin Sa’ad bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">152. Subai bin Qais bin ‘Isyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">153. ‘Ubbad bin Qais bin ‘Isyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">154. 'Abdullah bin Abbas r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">155. Yazid bin al-Harits bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">156. Khubaib bin Isaf bin ‘Atabah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">157. 'Abdullah bin Zaid bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">158. Huraith bin Zaid bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">159. Sufyan bin Bisyr bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">160. Tamim bin Ya’ar bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">161. 'Abdullah bin 'Umair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">162. Zaid bin al-Marini bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">163. 'Abdullah bin ‘Urfutah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">164. 'Abdullah bin Rabi’ bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">165. 'Abdullah bin 'Abdullah bin Ubai r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">166. Aus bin Khauli bin 'Abdullah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">167. Zaid bin Wadi’ah bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">168. ‘Uqbah bin Wahab bin Kaladah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">169. Rifa’ah bin Amru bin Amru bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">170. Amir bin Salamah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">171. Abu Khamishah Ma’bad bin Ubbad r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">172. Amir bin al-Bukair r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">173. Naufal bin 'Abdullah bin Nadhlah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">174. ‘Utban bin Malik bin Amru bin al-Ajlan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">175. ‘Ubadah bin al-Somit r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">176. Aus bin al-Somit r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">177. Al-Nu’man bin Malik bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">178. Tsabit bin Huzal bin Amru bin Qarbus r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">179. Malik bin Dukhsyum bin Mirdhakhah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">180. Al-Rabi’ bin Iyas bin Amru bin Ghanam r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">181. Waraqah bin Iyas bin Ghanam r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">182. Amru bin Iyas r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">183. Al-Mujazzar bin Ziyad bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">184. ‘Ubadah bin al-Khasykhasy r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">185. Nahhab bin Tsa’labah bin Khazamah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">186. 'Abdullah bin Tsa’labah bin Khazamah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">187. Utbah bin Rabi’ah bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">188. Abu Dujanah Sima’ bin Kharasyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">189. Al-Munzir bin Amru bin Khunais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">190. Abu Usaid bin Malik bin Rabi’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">191. Malik bin Mas’ud bin al-Badan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">192. Abu Rabbihi bin Haqqi bin Aus r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">193. Ka’ab bin Humar al-Juhani r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">194. Dhamrah bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">195. Ziyad bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">196. Basbas bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">197. 'Abdullah bin Amir al-Ba’lawi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">198. Khirasy bin al-Shimmah bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">199. Al-Hubab bin al-Munzir bin al-Jamuh r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">200. Umair bin al-Humam bin al-Jamuh r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">201. Tamim (maula Khirasy bin al-Shimmah) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">202. 'Abdullah bin Amru bin Haram r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">203. Mu'adz bin Amru bin al-Jamuh r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">204. Mu’awwiz bin Amru bin al-Jamuh r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">205. Khallad bin Amru bin al-Jamuh r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">206. ‘Uqbah bin Amir bin Nabi bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">207. Hubaib bin Aswad r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">208. Tsabit bin al-Jiz’i r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">209. 'Umair bin al-Harits bin Labdah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">210. Basyir bin al-Barra’ bin Ma’mur r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">211. Al-Tufail bin al-Nu’man bin Khansa’ r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">212. Sinan bin Saifi bin Sakhr bin Khansa’ r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">213. 'Abdullah bin al-Jaddi bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">214. Atabah bin 'Abdullah bin Sakhr r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">215. Jabbar bin Umaiyah bin Sakhr r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">216. Kharijah bin Humayyir al-Asyja’i r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">217. 'Abdullah bin Humayyir al-Asyja’i r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">218. Yazid bin al-Munzir bin Sahr r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">219. Ma’qil bin al-Munzir bin Sahr r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">220. 'Abdullah bin al-Nu’man bin Baldumah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">221. Al-Dhahlak bin Haritsah bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">222. Sawad bin Razni bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">223. Ma’bad bin Qais bin Sakhr bin Haram r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">224. 'Abdullah bin Qais bin Sakhr bin Haram r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">225. 'Abdullah bin 'Abdi Manaf r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">226. Jabir bin 'Abdullah bin Riab r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">227. Khulaidah bin Qais bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">228. An-Nu’man bin Yasar r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">229. Abu al-Munzir Yazid bin Amir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">230. Qutbah bin Amir bin Hadidah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">231. Sulaim bin Amru bin Hadidah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">232. Antarah (maula Qutbah bin Amir) r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">233. Abbas bin Amir bin Adi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">234. Abul Yasar Ka’ab bin Amru bin Abbad r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">235. Sahl bin Qais bin Abi Ka’ab bin al-Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">236. Amru bin Talqi bin Zaid bin Umaiyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">237. Mu'adz bin Jabal bin Amru bin Aus r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">238. Qais bin Mihshan bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">239. Abu Khalid al-Harits bin Qais bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">240. Jubair bin Iyas bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">241. Abu Ubadah Sa’ad bin Utsman r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">242. ‘Uqbah bin Utsman bin Khaladah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">243. Ubadah bin Qais bin Amir bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">244. As’ad bin Yazid bin al-Fakih r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">245. Al-Fakih bin Bisyr r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">246. Zakwan bin Abdu Qais bin Khaladah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">247. Mu'adz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">248. Aiz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">249. Mas’ud bin Qais bin Khaladah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">250. Rifa’ah bin Rafi’ bin al-Ajalan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">251. Khallad bin Rafi’ bin al-Ajalan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">252. Ubaid bin Yazid bin Amir bin al-Ajalan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">253. Ziyad bin Lubaid bin Tha’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">254. Khalid bin Qais bin al-Ajalan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">255. Rujailah bin Tha’labah bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">256. Atiyyah bin Nuwairah bin Amir r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">257. Khalifah bin Adi bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">258. Rafi’ bin al-Mu’alla bin Luzan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">259. Abu Ayyub bin Khalid al-Anshori r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">260. Tsabit bin Khalid bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">261. ‘Umarah bin Hazmi bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">262. Suraqah bin Ka’ab bin 'Abdul Uzza r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">263. Suhail bin Rafi’ bin Abi Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">264. Adi bin Abi al-Zaghba’ al-Juhani r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">265. Mas’ud bin Aus bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">266. Abu Khuzaimah bin Aus bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">267. Rafi’ bin al-Harits bin Sawad bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">268. Auf bin al-Harits bin Rifa’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">269. Mu’awwaz bin al-Harits bin Rifa’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">270. Muaz bin al-Harits bin Rifa’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">271. An-Nu’man bin Amru bin Rifa’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">272. 'Abdullah bin Qais bin Khalid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">273. Wadi’ah bin Amru al-Juhani r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">274. Ishmah al-Asyja’i r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">275. Tsabit bin Amru bin Zaid bin Adi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">276. Sahl bin ‘Atik bin al-Nu’man r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">277. Tsa’labah bin Amru bin Mihshan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">278. Al-Harits bin al-Shimmah bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">279. Ubai bin Ka’ab bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">280. Anas bin Muaz bin Anas bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">281. Aus bin Tsabit bin al-Munzir bin Haram r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">282. Abu Syeikh bin Ubai bin Tsabit r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">283. Abu Tolhah bin Zaid bin Sahl r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">284. Abu Syeikh Ubai bin Tsabit r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">285. Haritsah bin Suraqah bin al-Harits r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">286. Amru bin Tsa’labah bin Wahb bin Adi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">287. Salit bin Qais bin Amru bin ‘Atik r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">288. Abu Salit bin Usairah bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">289. Tsabit bin Khansa’ bin Amru bin Malik r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">290. Amir bin Umaiyyah bin Zaid r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">291. Muhriz bin Amir bin Malik r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">292. Sawad bin Ghaziyyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">293. Abu Zaid Qais bin Sakan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">294. Abul A’war bin al-Harits bin Zalim r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">295. Sulaim bin Milhan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">296. Haram bin Milhan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">297. Qais bin Abi Sha’sha’ah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">298. 'Abdullah bin Ka’ab bin Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">299. ‘Ishmah al-Asadi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">300. Abu Daud Umair bin Amir bin Malik r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">301. Suraqah bin Amru bin ‘Atiyyah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">302. Qais bin Mukhallad bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">303. Al-Nu’man bin Abdi Amru bin Mas’ud r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">304. Al-Dhahhak bin Abdi Amru r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">305. Sulaim bin al-Harits bin Tsa’labah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">306. Jabir bin Khalid bin Mas’ud r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">307. Sa’ad bin Suhail bin 'Abdul Asyhal r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">308. Ka’ab bin Zaid bin Qais r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">309. Bujir bin Abi Bujir al-Abbasi r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">310. ‘Itban bin Malik bin Amru al-Ajalan r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">311. ‘Ismah bin al-Hushain bin Wabarah r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">312. Hilal bin al-Mu’alla al-Khazraj r.a.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">313. Oleh bin Syuqrat r.a. (khadam Nabi s.a.w.)</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Lahum... al-Faatihah</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Baca juga
Artikel Selanjutnya<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><br />
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”<o:p></o:p></span></i></div>
<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-11363517335553613882018-06-12T02:52:00.000+07:002019-08-09T10:38:51.886+07:00MENANGISLAH Sebelum Ramadhan Pergi<a href="http://www.alishlah.com/">Al-Ishlah</a> │ MENANGISLAH....💧<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT5RsvvcJPKnN-OyfW_0eyZ_5WWAAQCBCPJ5JaxZxMA8TaOfzMrXm8WMMog138-xT3ZdEy5Cor9IV-_XPs028aE4TpEItcf9VFaLpVE1lEp81H5R0el_YttdJSioI1eOW_x2fVqRtd_3Ie/s1600/Sebelum+Ramadhan+Pergi.jpg"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT5RsvvcJPKnN-OyfW_0eyZ_5WWAAQCBCPJ5JaxZxMA8TaOfzMrXm8WMMog138-xT3ZdEy5Cor9IV-_XPs028aE4TpEItcf9VFaLpVE1lEp81H5R0el_YttdJSioI1eOW_x2fVqRtd_3Ie/s320/Sebelum+Ramadhan+Pergi.jpg" width="320" /></a></div>
<br /><br /><br /><br /><br />Menangislah ...<br /><br />Sebelum Ramadhan Pergi ...<br /><br />Kita pernah berjanji mengkhatamkan Qur'an..<br /><br />Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua beranjak dari juz awalan..<br /><br /><br />Menangislah..<br /><br />Sebelum Ramadhan Pergi ...<br /><br /><div>
Kita pernah berjanji menyempurnakan qiyamullail yang bolong penuh tambalan ...<br /><br />Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua menyempurnakan bilangan ...<br /><br /><br /><br /><br />Menangislah..<br /><br />Sebelum Ramadhan Pergi ...<br /><br />Kita berdoa sejak Rajab dan Sya'ban agar disampaikan ke Ramadhan..<br /><br />Setelah Ramadhan di akhir hitungan..<br /><br />Ternyata masih juga tak bisa menahan dari kesia-siaan..<br /><br />Ternyata masih juga tak bisa menambah ibadah sunnah..<br /><br /><br /><br />Bahkan..<br /><br />Hampir terlewat dari menunaikan yang wajib...<br /><br />Menangislah wahai saudaraku ...<br /><br />Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir..<br /><br />Bahwa ada satu hamba yang bodoh, lalai, sombong lagi terlena..<br /><br />Sehingga ramadhan yang mulia pun tersia-sia.<br /><br /><br /><br />Menangislah..<br /><br />Dan tuntaskan semuanya malam ini..<br /><br />atas i'tikaf yang belum juga kita kerjakan..<br /><br />atas lembaran Qur'an yang menunggu di khatamkan..<br /><br />atas lembaran mata uang yang menunggu di salurkan..<br /><br />atas sholat sunnah yang menunggu jadi amal tambahan..<br /><br /><br /><br />Menangislah..<br /><br /><br />Lebih keras lagi... 😭<br /><br />Karena Allah tidak menjanjikan apapun untuk ramadhan tahun depan, apakah kita masih disertakan...<br /><br />Wallohu'alam Bishowab...<br /><br /><br /><br /><br />Barakallah fiikum<br /><br /><br /><br /><br />Baca juga Artikel Selanjutnya<br /><br /><br /><br /><br />ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ <br /><br /><br /><br />“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”<br /><br /><br />Terimakasih telah berkunjung....</div>
AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6875588883728130354.post-51475542083026558542018-06-11T10:10:00.000+07:002019-08-09T10:43:27.819+07:00MENYAMBUT LAILATUL QODAR DI MALAM KE:27.<a href="http://www.alishlah.com/">Al-Ishlah</a> │MENYAMBUT LAILATUL QODAR DI MALAM KE:27.<br /><br /><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVffUPnvKDQP5fNkIvghR4g39NRhzQEeke5vzz3Po7-zmxKT2zcVgR8ooxg-6vyqJ15SVcLwKelMH8DSqs6ZNa-3aCDYEuv1X1NpBo1ch40pqj91b36AR1HInNjiH4ETJqX73gwq0HzgeZ/s1600/MENYAMBUT+LAILATUL+QODAR.jpg"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVffUPnvKDQP5fNkIvghR4g39NRhzQEeke5vzz3Po7-zmxKT2zcVgR8ooxg-6vyqJ15SVcLwKelMH8DSqs6ZNa-3aCDYEuv1X1NpBo1ch40pqj91b36AR1HInNjiH4ETJqX73gwq0HzgeZ/s320/MENYAMBUT+LAILATUL+QODAR.jpg" width="320" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: center;">
قَالَ أُبَىٌّ وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ – يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى – وَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.</div>
<br />Ubay (bin Ka’ab) berkata, “Demi Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia. Sesungguhnya ia (lailatul qadar) terjadi di bulan Ramadhan. Dan demi Allah sesungguhnya aku mengetahui malam itu. Ia adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk qiyamullail, yaitu malam ke-27. Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang sinarnya tidak menyilaukan.”<br /><br />(HR. Muslim).<br /><br /><br /> Coba Perhatikan Kata :<br /><br />ليلة القدر<br /><br />Terdiri dari 9 Huruf dan dalam Al Quran di Sebut 3 Kali.<br /><br />Jadi 3X9 = 27.<br /><br /><br /> Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرِ، فَيَقُوْلُ: مَنْ يَدْعُوْنِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ، وَمَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ.</div>
<br /><br /> “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia ketika tinggal sepertiga malam, seraya menyeru: ‘Siapa yang berdo’a kepada-Ku, maka Aku memperkenankan do’anya, siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku mengampuninya.”<br /><br />(HR.Bokhari & Muslim).<br /><br /><br /> Jika Jam 12 Malam Merupakan Jam 24 berarti Jam 3 Malam Merupakan (1/3 Malam) Isyarat 24+3 = 27.<br /><br /><br /> Allahu'alam Bisshowab.<br /><br /><br /> Ya Rab Perkenankan Kami Bertemu dengan Lailatul Qodar dan Ampunilah Kami dan Kedua Orang Tua Kami Karena Engkau Maha Pengampun dan Senang Terhadap Orang yang meminta Ampun.<br /><br />امين.<br /><br /><br /><br /><br />Baca juga Artikel Selanjutnya<br /><br /><br /><br /><div style="text-align: right;">
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ </div>
<br />“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”<br />AL-ISHLAHhttp://www.blogger.com/profile/01097865516027913345noreply@blogger.com0