Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MA'RIFATUL BISMILLAH, Mengenal Nama Alloh

*MA'RIFATUL BISMILLAH* Seri Da'wah

Al-Ishlah │ (Mengenal Nama Alloh)



Muqodimmah

Surah Al-Araf, ayat 180:

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Saat ini banyak orang 'Islam' yang dalam keseharian nya jauh dari 'jabatan' tersebut. Banyaknya orang yang sdh tidak sadar dengan hal tersebut.

Baca artikel tentang Al-Qur'an Hadits

Terkadang mereka banyak mengucapkan "Bismillah", tapi masih juga ragu dengan ucapan itu.

Mari kita kupas sedikit tentang arti dan makna "Bismillah" tersebut.

Bismillah terdiri dari suku kata

Bi : dengan

Ismi : nama

Illah : Alloh

Mengacu pada ayat Muqodimmah di atas, ismi, adalah Asma-ul husna. Asma-ul husna bukan lah "hanya" nama2 Alloh yang ada berjumlah 99 nama, akan tetapi itu adalah bentuk ke Maha-an Alloh terhadap makhluq nya. Bisa kita sebut kekuatan2, isme2, atau tanpa adanya ismi Alloh, maka kita tidak akan ada, tidak akan bisa bergerak, tidak bisa melihat, mendengar, mencium aroma, bertenaga, berbicara, bahkan berfikir dan berkarya.

Maka, kenapa manusia begitu sombong nya berjalan di muka bumi, yang nota bene milik Alloh, merasa apa2 yang didapat atau dihasilkan adalah buah dari pekerjaan mereka?

Bahkan kalo di sebut nama Alloh mereka kesal.

"Deuh.. ni orang dari tadi ngomongin Alloh mulu"

Baca artikel tentang 7 MACAM TEMAN (Siapa Teman Yang Sampai Di Akhirat)

Tapi kalo kita bicarakan tokoh2, bintang film, barang2 yg disukai, kekayaan, mereka sangat antusias.

Lihat di :

Surah Az-Zumar, ayat 45:

وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.

Mari kita renungkan....

Seorang 'Muslim' yang berkata 'Bismillah' tanpa tahu makna dan tidak merasa takut dengan ucapannya, sama saja dengan orng, maaf, dungu. Bahkan Alloh saja mengibaratkan sebagai "binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi". (Al-A'rof : 179). Karena "potensi" yang diberikan oleh Alloh berupa, mata, telinga, dan hati, tidak digunakan utk mencoba memahami ayat2 Alloh.

Surah Al-Araf, ayat 179:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Seharusnya jika seorang "Mu'min", bila membaca atau disebut nama Alloh saja, maka akan bergetar hatinya dan bila di bacakan ayatnya mereka bertambah iman.

Surah Al-Anfal, ayat 2:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Hal ini dikarenakan mereka takut bila berbicara, bekerja, berusaha, dan hidup didunia tidak karena Alloh. Takut Alloh tidak Ridho, takut 'amalnya tidak diterima, takut ketika, bahkan berfikir, tidak untuk Alloh, maka hasil hidup nya "NOL".

Itulah kenapa manusia sangat bergantung kepada Alloh, bukan hanya ketika kita ada keinginan, tetapi karena kita butuh Alloh.

Karena Kesedihan, kegembiraan, ketakutan, keriangan, keterpurukan, kesuksesan, sakit, sehat, hidup, dan mati kita, maka jawabannya hanya karena Ismi Alloh.

Mari.. mulailah kita pelajari dan fahami juga amalkan, kenapa "Bismillah" bisa jadi *kekuatan* seperti orang2 beriman terdahulu, yaitu para sahabat Nabi, tabit-tabiin, dan 'ulama.

Maka hati akan teduh dan tunduk juga kita akan tersungkur sujud karena nya.

Takutlah.. takutlah.. semua 'amal kita tidak sampai kepada Alloh karena kita tidak faham dengan ucapan kita dan tidak dekat dengan-Nya. Jangan merasa sdh sholat, zakat, puasa, bahkan haji kita sdh merasa mengumpulkan bekal pahala. Sebab tanpa "Bismillah" kita bukan apa2.

Wallohu a'lam bishowab

Baca juga Artikel Selanjutnya Orang yang dekat dan yang jauh dari Rasulullah SAW pada hari kiamat

Sumber FB Qur'an Lovers Indonesia

Posting Komentar untuk "MA'RIFATUL BISMILLAH, Mengenal Nama Alloh "