Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Rasulullah saw Memakai Cincin

Al-Ishlah │ Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib k.w. dikemukakan: "Sesungguhnya Rasulullah saw memakai cincinnya di jari tangan kanannya". (lihat di sunan abu daud dalam bab cinci dan sunan an Nasa'i). 

Keterangan ini diriwayatkan oleh Muhammad bin Sahl bin Asakir al Baghdadi, dan diriwayatkan pula oleh Abdullah bin Abdurrahman, keduanya menerima dari Yahya bin Hisan, dari Sulaiman bin Bilal, dari Syarik bin Abdullah bin Abi Namir, dari Ibrahim bin Abdullah bin Hunain, dari bapaknya yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib k.w. Hamad bin Salamah bercerita:"Aku melihat Ibnu Abi Rafi' memakai cincin pada jari tangan kanannya. Kemudian aku bertanya tentang hal tersebut". 

Ia menjawab: "Aku melihat Abdullah bin Ja'far memakai cincin pada jari tangan kanannya, serta ia ( Abdullah bin Ja'far r.a) mengatakan: "Rasulullah saw memakai cincin pada jari tangan kanannya".(dirirwayatkan oleh Ahmad bin Mani' dari Yazid bin Harun, yang bersumber dari Hammad bin Salamah r.a). Keterangan ini dikeluarkan juga dalam sunan at Tirmidzi bab pakaian dan sunan ibnu Majah bab pakaian serta sunan Nasa'i dalam bab perhiasan.

Abdullah bin Ja'far mengemukakan : " Sesungguhnya Rasulullah saw memakai cincin pada jari tangan kanannya". Keterangan ini diriwayatkan oleh Yahya bin Musa dari Abdullah bin Numair, dari Ibrahi bin Fadlal, dari Abdullah bin Muhammad bin Uqail yang bersumber dari Abdullah bin Ja'far r.a.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Jabir bin Abdullah r.a dikemukakan:" Sesunguhnya Rasulullah saw memakai cincin di jari tangan kanannya". Keterangan ini diriwayatkan oleh Abul Khattab zZiyad bin Yahya, yang diterimanya dari Abdullah bin Maimun, dari Ja'far Ibnu Muhammad, dari bapaknya yang bersumber dari Jabir bin Abdullah r.a.

Ibnu Umar r.a pernah meriwatkan : "Sesungguhnya Rasulullah saw membuat cincin dari perak. Ia meletakkan bagian matanya berada pada bagian telapak tangannya. Ia mengukir padanya kalimat 'Muhammadur Rasulullah'. Ia melarang orang lain mengukir tulisan itu di atas cincin, Cincin itulah yang jatuh oleh Ma'aiqib (nama seorang sahabat Nabi saw yang ikut serta dalam ghazwah Badar dan pernah pula hihrah ke Abesenia dan beliau ditugaskan oleh Abu Bakar, Umar dan Usman sebagai pejabat yang mengurus Baitul Mal) di sumur Aris (dekat masjid Kubah).

Anas bin Malik r.a bercerita: " Sesungguhnya Nabi saw memakai cinci pada jari tangan kanannya". diriwayatkan oleh Abdllah bin Abdurrahman dari Muhammad bin Isa (Ibnu Thaba) dari Abad bin al Awwam, dari Sa'id bin Abi Arubah dari Qatadah yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Nafi' bin Umar r.a diungkapkan : "Rasulullah saw membuat cincin dari emas, kemudian dipakai di jari tangan kanannya, maka orang-orang pun membuat cinci dari emas. Kemudian cincin itu dilemparkan oleh Rasulullah saw seraya bersabda: 'Aku takkan memakainya lagi untuk selama-lamanya'. Orang-orang pun melemparkan cincin mereka". Keterangan ini diriwayatkan oleh Muhammad bin ubaidillah al Maharibi dari Abdul Aziz bi Abi Hazib dari Musa bin Uqbah yang bersumber dari Nafi' bin Umar r.a.(lihat Shahih Bukhari, Muslim bab pakaian, Sunan Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi.

Posting Komentar untuk "Cara Rasulullah saw Memakai Cincin"